Rabu 19 May 2010 22:54 WIB

Penjualan Obligasi Syariah Dunia Naik 24 Persen

.
Foto: .
.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Penjualan obligasi syariah tahun ini melaju dengan sangat cepat sejak tahun 2007. Primadona obligasi ini pada sukuk, yang nilainya terus naik.

Menurut sebuah data yang dikumpulkan Bloomberg, penawaran sukuk naik 24 persen menjadi 4,6 miliar dolar AS pada tahun 2010, terbesar sejak peningkatan 50 persen pada periode yang sama tiga tahun lalu.Penyebaran antara yield rata-rata untuk utang dan tingkat interbank London tiga bulan ditawarkan menyusut 301 basis poin, atau 3,01 poin persentase, untuk 437 basis poin tahun lalu, menurut HSBC Dubai / NASDAQ US Dollar Sukuk Index.

Malaysia mencatatkan namanya sebagai negara penjual obligasi syariah tertinggi di dunia. "Dukungan pemerintah dan restrukturisasi utang membantu membangun kepercayaan di pasar," kata Badlisyah Abdul Ghani, kepala perbankan Islam berbasis Group Holdings Bhd CIMBdi Kuala Lumpur. Banknya menjadi penjamin emisi sukuk tahun 200. "Investor di luar sana haus akan aset yang berkualitas. Inilah waktunya kita masuk."

Menurut Rafael Martinez Dalmau, salah satu direktur di BNP Paribas Investment Partner, pasar obligasi syariah ke depan sangat cerah. Menurutnya, krisis global memberi banyak "pelajaran" bagi para investor, bahwa penting bagi mereka untuk berhati-hati dan hanya memilih jenis investasi yang aman. Obligasi syariah, katanya, menawarkan hal itu. "Kami melihat ada sisi emosi yang kini dilibatkan dalam pasar," ujarnya.

sumber : Bloomberg
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement