REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Prudential Life Assurance Indonesia mencatat total pendapatan premi syariah sebesar Rp 922,6 miliar pada kuartal III 2010. Jumlah tersebut naik 44 persen dibanding periode sama tahun lalu.
Senior Vice President Director Prudential Indonesia, William Kuan, mengatakan berdasarkan Annualized Premi Equivalent, premi syariah menyumbangkan sekitar 20 persen dari seluruh pendapatan bisnis baru Prudential Indonesia yang berjumlah Rp 3,5 triliun.
Menurut Kuan, tingkat penetrasi asuransi jiwa perorangan masih rendah, dengan hanya sekitar 3 persen dari total jumlah penduduk Indonesia yang memiliki asuransi.
Secara total Prudential memperoleh pemasukan total pendapatan premi sebesar Rp 7,2 triliun pada kuartal tiga, atau naik 36 persen dari periode yang sama tahun lalu. Sementara, total dana kelolaan Prudential sebesar Rp 22 triliun, naik 44 persen dari kuartal III tahun 2009 dan aset tercatat Rp 24 triliun. Risk based capital pun melampaui ketentuan minimum pemerintah dengan catatan RBC sebesar 921 persen.
Per 30 September 2010, Prudential Indonesia memiliki tujuh kantor pemasaran di Jakarta, Medan, Surabaya, Bandung, Denpasar, Batam dan Semarang, dan 214 kantor keagenan, termasuk di Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Yogyakarta, Batam dan Bali. Prudential Indonesia memiliki lebih dari 72 ribu jaringan tenaga pemasaran berlisensi yang melayani lebih dari 1,060,000 nasabah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
