REPUBLIKA.CO.ID, KAPUAS HULU -- Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC TMP) C Nanga Badau, di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat melakukan penandatanganan pakta integritas terkait dengan komitmen mewujudkan wilayah bebas dari korupsi. Bea Cukai Badau tidak menginginkan segala bentuk gratifikasi dalam bentuk uang, barang, dan lain sebagainya.
"Kita melayani dan menjalankan tugas sesuai aturan yang berlaku," kata Kepala KPPBC TMP C Nanga Badau, Wijang Abdillah, di Putussibau, Ibu Kota Kabupaten Kapuas Hulu, Selasa (25/2). Dia menjelaskan wilayah bebas dari korupsi merupakan predikat yang diberikan kepada kantor yang telah memenuhi kualifikasi tersebut.
Pakta integritas itu, kata dia, di antaranya melaksanakan pelayanan secara jujur, independen, dan akuntabel, serta selalu berusaha menghindari terjadinya benturan kepentingan. Dia menjelaskan Bea Cukai Badau menjadikan penandatanganan pakta integritas sebagai penanda pihaknya untuk terus berperilaku sesuai dengan apa yang telah dituangkan dalam pakta integritas tersebut.
"Kami akan terus berupaya untuk lebih baik lagi dalam menjalankan tugas, terutama pelayanan sesuai rambu-rambu aturan yang berlaku," ucap Wijang.
