Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

Saturday, 11 Syawwal 1445 / 20 April 2024

Bea Cukai Makasar dan BNN Kejar Penyelundup Ganja

Selasa 10 Sep 2019 09:33 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

 Bea Cukai Makassar dan BNN Provinsi Sulawesi Selatan menggagalkan penyelundupan ganja.

Bea Cukai Makassar dan BNN Provinsi Sulawesi Selatan menggagalkan penyelundupan ganja.

Foto: bea cukai
Petugas gabungan Bea Cukai dan BNN berhasil mengamankan 1,2 Kg ganja.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR --  Bea Cukai bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menggagalkan upaya penyelundupan narkotika ke wilayah Indonesia. Dari joint operation yang dilakukan Bea Cukai Makassar dan BNN Provinsi Sulawesi Selatan kali ini, petugas gabungan berhasil mengamankan 1,2 Kg ganja.

Kepala Kantor Bea Cukai Makassar, Gusmiadirrahman, menyatakan  penyelundupan ini menggunakan modus barang kiriman. Pada 31 Agustus 2019 kemarin terdapat paket kiriman di terminal kargo Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Baca Juga

"Paket tersebut dicurigai berisi narkotika. setelah dilakukan pemerikaan bersama, hasilnya ada ganja di dalam paket tersebut,” ungkapnya.

Selanjutnya, paket diteruskan ke PJT Tiki jalan Boulevard untuk selanjutnya dilakukan Controlled Delivery ke alamat penerima paket. Dari situ, petugas berhasil mengamankan tersangka berinisial M sebagai penerima paket.

“Petugas juga memperoleh keterangan dari tersangka bahwa barang tersebut merupakan milik tersangka berinisial RZ,” kata Gusmiadirrahman.

Tersangka M diminta untuk menyampaikan kepada RZ bahwa barang telah diterima dan siap untuk diantar. Tersangka RZ kemudian minta barang tersebut diantarkan ke sebuah bengkel di daerah Jalan Perintis. Petugas kemudian melakukan penindakan dengan menangkap RZ di lokasi tersebut.

"Petugas langsung membawa kedua tersangka untuk ditahan di kantor BNN,” ucap Gusmiadirrahman.

Selain mengamankan 1,2 kg ganja dan bebapa bukti sepeti telepon genggam dan resi paket. Joint Operations Bea Cukai dan BNN bukan pertama kali ini terjadi, sinergi ini sudah berjalan di seluruh Indonesia dengan hasil penindakan yang sangat luar biasa, dan sinergi ini juga akan terus dilakukan dengan aparat penegak hukum lainnya.

''Joint Operations ini berhasil menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba, bila 1 orang menggunakan 3 gram ganja berarti Joint Operations ini berhasil menyelamatkan 400 orang generasi muda dari bahaya narkoba,” ucap Gusmiadirrahman.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
 
Terpopuler