Tuesday, 7 Syawwal 1445 / 16 April 2024

Tuesday, 7 Syawwal 1445 / 16 April 2024

Bea Cukai Tambah Lagi Perusahaan Penerima Fasilitas Berikat

Kamis 18 Jul 2019 09:01 WIB

Red: Gita Amanda

Bea Cukai Jateng-DIY memberikan izin fasilitas berikat kepada PT Agility International.

Bea Cukai Jateng-DIY memberikan izin fasilitas berikat kepada PT Agility International.

Foto: Bea Cukai
Pemberian izin selaras dengan arahan Presiden agar fasilitas PLB diperbanyak.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Bea Cukai Jawa Tengah (Jateng)- Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali memberikan perizinan fasilitas Pusat Logistik Berikat (PLB) kepada PT Agility International (PT AI) pada Senin (8/7) lalu di Kanwil Jateng dan DIY. Pemberian izin ini selaras dengan arahan Presiden RI Joko Widodo agar fasilitas PLB diperbanyak sehingga salah satunya dapat memangkas biaya logistik di Indonesia yang masih tinggi.

Kepala Bidang Fasilitas Kepabeanan dan Cukai, Juli Tri Kisworini, menyampaikan dengan adanya dukungan infrastruktur seperti jalan tol Trans Jawa, Jawa Tengah menjadi perhatian pemerintah agar dapat meningkatkan investasi terutama yang berorientasi ekspor. Perluasan bisnis PT AI diharapkan berkontribusi bagi dampak ekonomi secara positif.

Baca Juga

“Terima kasih kepada PT Agility karena sudah melebarkan sayapnya, berekspansi menambah investasinya. Mudah-mudahan dengan ekspansi ini para sektor industri yang menerima barang melalui PLB akan semakin tumbuh,” ungkapnya seperti dalam siaran pers.

PT AI merupakan perusahaan Penanaman Modal Asing yang bergerak di bidang usaha jasa pengurusan transportasi dalam bentuk PLB untuk mendukung industri besar. Berdiri sejak tahun 1849 dengan nama LEP International, kemudian masuk ke Indonesia pada tahun 1992, memiliki kantor pusat di Jakarta dan memiliki karyawan lebih dari 2.000 pegawai. PT AI memiliki 3 kantor cabang yang ada di Jateng DIY yaitu di Semarang, Yogyakarta dan Surakarta.

Penerbitan ini sekaligus menambah deretan perusahaan penerima fasilitas PLB menjadi 5 (lima) di wilayah Jateng dan DIY. “Dengan PLB yang semakin banyak, tujuan yang diharapkan yaitu mendorong industri terutama yang berorientasi ekspor, memperbaiki dwelling time, menekan biaya logistik, dan menjadikan Indonesia sebagai Hub Logistik Asia-Pasific dapat terwujud hingga pada akhirnya dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi negara dan masyarakat,” pungkasnya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
 
Terpopuler