REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guru olahraga SMPN 2 Bulik Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah, Supriatno, bersaing di cabang olah raga panahan pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan.
"Saya ingin membuktikan bahwa putra daerah Kalimantan Tengah juga mampu bersaing di kancah olah raga Internasional," ucap pria yang sudah 13 tahun mengeluti olahraga panahan di Jakarta, Selasa.
Ia merupakan satu-satunya atlet pria yang turut bertanding di pergelaran terbesar Asia dan ini pertama kalinya berlaga di kejuaraan tersebut.
Supriatno merupakan guru lulusan salah satu universitas swasta di Kalimantan Tengah, jurusan pendidikan olah raga.
"Sebelumnya ikut kejuaraan di Sanghai dan Polandia, tapi ini pertama kalinya saya ikut Asian Games dan saya bertanding pada kelas compound individu putra" kata dia.
Pria yang suka olah raga ini meceritakan keseriusannya terhadap panahan. Olah raga itu mulai digelutinya semasa SMA dan pada 2003 dan mendapat mendali perak pada Pekan Olah Raga Nasional (PON) di Makasar.
Dikatakannya pada 2006, ia mengikuti Pra-PON Kalimantan Timur dengan membawa pulang medali perunggu dan di PON XVII Kaltim 2008 ia juga mendapatkan medali yang sama.
"Pada 2011 di Jakarta, saya memperoleh Perak dan 2013 saya dipanggil untuk seleksi pelatnas namun gagal karena terdegradasi," katanya.
Pada 2014 ini, dia lolos seleksi pelatnas untuk berangkat ke Asian Games dan ia mendapat peringkat satu pada kualifikasi. "Pada tahun ini, saya lolos dan peringkat satu untuk kategori compound pria," kata dia.
Ia menargetkan membawa pulang medali meskipun ia mengaku tak akan mudah karena persaingan di Asian Games sangat ketat.
"Minimal saya ingin mendapat perunggu, meski saya yakin itu sulit. Tapi, saya akan berjuang maksimal untuk memperolehnya,"katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
