REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kapten timnas putra Sepak Takraw Herson Mohamad mencukur rambut khasnya yang bergaya "Mohawk" dan dicat merah menjadi botak. Hal ini untuk memenuhi nazar jika berhasil masuk ke babak final.
"Ini sekarang dicukur mas, karena sudah janji sama teman-teman. Kalau kami berhasil masuk final, kami cukur botak," tutur Herson saat ditemui di Ranau Hall Jakabaring Sport City Palembang, Selasa (28/8).
Menurut dia, lolosnya timnas putra ke babak final merupakan sebuah catatan sejarah yang membanggakan. Karena dalam perjalanan Sepak Takraw di Asian Games sebelumnya belum pernah lolos hingga babak final.
Oleh karena itu, Herson dan kawan-kawan ingin melakukan perayaan kecil-kecilan sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan tersebut. Meski begitu, ia enggan untuk berlebihan dalam melakukan selebrasi karena ingin fokus untuk pertandingan final melawan Malaysia pagi ini.
"Kami tidak mau berbangga-bangga dulu, hari ini kami harus main lebih baik lagi. Semoga bisa memberi yang terbaik buat Indonesia," kata Herson dengan semangat.
Pemain sepak takraw putra Indonesia Nofrizal (kiri) menendang bola dihalangi pemain Filipina Emmanuel Escote (tengah) saat pertandingan penyisihan tim ganda putra sepak takraw Asian Games 2018 di GOR Ranau, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (23/8).
Terkait masuknya timnas putra ke babak final, pria asal Gorontalo ini mengatakan capaian tersebut merupakan momen bersejarah bagi Sepak Takraw Indonesia.
"Ini baru pertama kalinya Indonesia bisa masuk ke final. Asian Games sebelumnya belum pernah, senior saya dulu juga bilang hal yang sama," tutur Herson.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
