REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Acara pembukaan Asian Games 2018 meninggalkan banyak kesan yang mendalam bagi seluruh masyarakat Indonesia. Berbagai kejutan yang dihadirkan, mulai dari adegan Presiden Joko Widodo mengendarai sepeda motor, tari Ratoh Jaroe yang memukau, hingga deretan penampilan artis pengisi acara membuat pembukaan acara tak akan terlupakan.
Salah satunya adalah Maruli Tampubolon, aktor sekaligus penyanyi yang didapuk memerankan karakter Gajah Mada dalam segmen dramatik nusantara. Di adegan itu, Maruli mengucapkan Sumpah Palapa yang kental dengan semangat persatuan.
Ditemui pada Ahad (19/8) kemarin, Maruli tidak bisa menyembunyikan rasa bangganya.
"Ini tentunya satu kebanggaan yang tidak bisa diungkapkan. Ini Dharma Bakti dan sumbangsih yang bisa saya berikan dalam Asian Games ini. Karena saya tidak mengerti apa lagi yang bisa saya berikan dalam event sebesar ini," ujar Maruli Tampubolon.
Maruli tidak pernah menyangka diajak terlibat dalam acara pembukaan sebesar Asian Games. Karena menurutnya, masih banyak aktor-aktor lain yang memiliki nama besar untuk dilibatkan.
Namun pada kenyataanya ia justru mendapat tawaran dari Wishnutama selaku Direktur Kreatif Pembukaan Asian Games 2018. Tanpa pikir panjang, ia langsung menerima tawaran yang diberikan.
"Bukan saya merasa hebat, tapi menurut saya ini memang desain dari Tuhan," kata Maruli.
Awalnya, pemeran film "Merah Putih Memanggil" ini mengira akan diminta untuk menyanyi.
"Tapi ternyata Mas Tama punya cara menyulap itu, saya jadi tokoh Gajah Mada. Saya mengucapkan sumpah Palapa. Diatas kapal, suatu hal yang kolosal. Itu menurut saya tugas yang saya terima dan diselesaikan dengan kehormatan, berani, dan berhasil. Menjadi sumbangsih penting bagi bangsa dan negara," kata dia.
Melihat apa yang sudah dikerjakan membuatnya puas sekaligus bangga. Ia merasa telah berhasil membayar kepercayaan orang-orang, termasuk seluruh masyarakat Indonesia yang dari awal penasaran akan suguhan dalam pembukaan Asian Games.
"Ini hal yang luar biasa dan menurut saya kehormatan yang bisa diselesaikan dengan baik. Istri saya tegang, keringetan nungguinnya. Saya merasa kalau saya tidak dapat support seperti itu, mungkin saya tidak bisa sebagus itu. Orang terdekat memberikan moral support agar bisa terlaksana dengan baik," kata Maruli.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
