REPUBLIKA.CO.ID, INCHEON -- Atlet putra soft tenis, Edi Kusdaryanto menyumbang medali perak buat kontingen Indonesia. Berlaga pada babak final nomor tunggal putra, Selasa (30/9) sore waktu setempat, Edi menyerah di tangan atlet Korea Selatan, Kim Hyeongjun.
Lewat pertarungan empat set, Edi menyerah dengan skor 2-4, 0-4, 0-4, 2-4 dalam laga final yang digelar di Yeorumul Tennis Courts. Edi pun hanya mampu menyumbang medali perak.
Edi mengungkapkan, lawan memiliki variasi pukulan yang lebih banyak. Tidak hanya itu, pukulan-pukulan slice Kim juga sangat mematikan. Penampilan Kim ini, lanjut Edi, kembali menegaskan statusnya sebagai juara dunia.
Meski hanya meraih perak, Edi tetap mengaku puas dan senang dengan torehan tersebut. Pasalnya, target awal untuk nomor tunggal putra soft tenis adalah meraih medali perunggu.
Edi masih berpeluang untuk bisa menorehkan pretasi lain di cabang soft tenis. ''Sekarang saya akan fokus untuk bisa tampil maksimal di nomor ganda putra,'' ujarnya kepada wartawan.