Selasa 30 Sep 2014 10:01 WIB

Perenang Andalan Jepang Diusir dari Asian Games

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Citra Listya Rini
Perenang Jepang Naoya Tomita
Foto: japantimes
Perenang Jepang Naoya Tomita

REPUBLIKA.CO.ID, INCHEON  --  Perenang andalan Jepang sekaligus mantan juara dunia, Naoya Tomita telah diusir dari Asian Games 17 di Incheon karena ketahuan mencuri kamera milik seorang wartawan foto asal Korea Selatan.

Atlet berusia 25 tahun itu padahal memenangkan kompetisi renang 200 meter gaya dada di Asian Games 2010 lalu, serta urutan keempat untuk renang 100 meter tahun ini.

"Yang bersangkutan telah mencuri kamera milik seorang wartawan Korea Selatan yang tertinggal di lokasi. Wartawan foto itu telah melaporkan berita kehilangan itu dan hasil rekaman CCTV menunjukkan bahwa perenang telah memasukkan kamera itu ke dalam tasnya," kata Chef de Mission Jepang, Tsuyoshi Aoki, dilansir dari Daily Times, Selasa (30/9). 

Naoya telah mengakuai bahwa dia memang mengambil kamera itu, namun interogasi terus dilakukan. Naoya telah dikeluarkan dari tim dan harus kembali ke Jepang. Konsekuensi dari kesalahannya itu akan diputuskan lebih lanjut di Jepang.

Dalam sebuah pernyataan, Komite Olimpiade Jepang mengatakan apa yang dilakukan Naoya adalah pelanggaran sangat serius terhadap kode etik dari delegasi Jepang. Meskipun Naoya telah meminta maaf, dia tidak punya pilihan lain dan tetap diusir dari Korea Selatan.

Ini bukan kejadian aneh pertama di Asian Games Incheon. Seorang pejabat Iran dan pesepak bola Palestina masing-masingnya juga diusir karena terkait pelecehan seksual. Polisi juga terus memburu tiga atlet Nepal yang hilang di Korea Selatan dan mereka diperkirakan sengaja menghilang untuk tinggal di Korea Selatan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement