REPUBLIKA.CO.ID, INCHEON -- Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand 0-6 di laga terakhir babak penyisihan grup E, Senin (22/9) malam WIB. Hasil ini membuat Indonesia harus puas finish di peringkat kedua klasemen terakhir grup E cabang sepak bola Asian Games XVII Incheon.

Tanpa dilengkapi sejumlah pemain inti dan menurunkan pemain lapis kedua, gawang Indonesia kebobolan enam gol tanpa balas. Atas hasil ini, Indonesia finish di urutan kedua dengan raihan enam poin dari tiga laga.

Asisten pelatih timnas Indonesia, Muhammad Alhadad, mengakui sejumlah pemain tim utama tengah mengalami cedera, termasuk Andritany, Ferdinand Sinaga, dan Dedi Kusnandar.

Alhasil, Garuda Muda memberikan kepada pemain cadangan. Faktor utama kekalahan besar yang dialami tim Garuda Muda, lanjut Alhadad, lantaran gol cepat yang mampu dicetak Thailand pada menit ketujuh lewat torehan Pombubpha Chananan.

''Ditambah dengan minimnya pengalaman, mental pemain Thailand bertambah bagus, sementara mental pemain rusak dan berpengaruh kepada permainan,'' kata Alhadad kepada wartawan usai laga yang digelar di Stadin Sepak Bola Incheon, Senin (22/9) malam waktu setempat.

Alhadad juga menegaskan, pilihan untuk memainkan pemain lapis kedua bukan lantaran Indonesia telah memasikan lolos ke babak 16 besar, namun karena keadaan cedera yang dialami beberapa pemain utama. Di babak 16 besar, Indonesia akan menghadapi Korea Utara.

''Keputusan untuk menurunkan pemain lapis kedua bukan karena sudah lolos. Tapi kondisi yang memaksa kami,'' lanjut Alhadad.

Tidak hanya itu, Alhadad menyebutkan, tim pelatih akan berusaha memastikan kekalahan besar ini tidak akan mempengaruhi mental pemain secara keseluruhan dan bisa bangkit saat menghadapi Korea Utara, 26 September mendatang.

Pun dengan kondisi pemain yang tengah mengalami cedera. ''Tadi Andritany dan Dedi sudah terlihat melakukan latihan dan pemanasan,'' ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika