REPUBLIKA.CO.ID, INCHEON – Memasuki hari kedua Asian Games XVII, tuan rumah Korea Selatan masih memimpin perolehan medali. Sebanyak 7 emas, 5 perak, dan 5 medali perunggu, dengan total perolehan 17 medali. Di belakang tuan rumah, ada Cina yang sudah mengoleksi 14 medali. Sedangkan kontingen Indonesia, berada di posisi ke-10 dengan 2 medali perak.
Tambahan medali emas sendiri disumbangkan oleh cabang Balap Sepeda Trek atau Cycling Track. Kemudian Indonesia hingga saat ini hanya mampu menncuri dua medali perak. Kedua medali perak disembahkan oleh atlet angkat besi putri Indonesia Sri Wahyuni Agustiani di 48 kilogram. Lifter Sri Wahyuni berhasil merahi total angkatan 187 kg.
Kemudian medali perak kedua didapat melalui atlet wushu putri Juwita Niza Wasni. Medali yang diperoleh Niza merupakan medali pertama untuk Indonesia. Juwita merebut perak di nomor Nandao dan Nanquan putri pada Asian Games 2014 di Ganghwa Dolmens Gymnasium, Incheon, Sabtu kemarin.
Di hari yang sama, hasil buruk menimpa cabang bulu tangksis putri kelas beregu. Linda Wenifanetri dan kawan-kawan terhenti di babak perempat final, setelah dikalahkan Jepang dengan skor telak 0-3. Hasil tersebut semakin menyulitkan untuk merahi target 10 medali emas. Lantaran cabang olahraga bulu tangkis adalah salah satu yang dijagokan untuk memenuhi targert tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
