REPUBLIKA.CO.ID, INCEHON -- Wartawan Radio Internasional China (CRI) sempat uring-uringan ketika menuju venue wushu Ganghwa Dolmund Gymnasium. "Kalau seperti ini habis lah waktu saya, bisa-bisa sehari saya hanya bisa dapat liputan satu cabang," kata Zhu Funning pada Sabtu (20/9).
Wartawan yang mengaku pernah kuliah di Universitas Indonesia (UI) jurusan bahasa Indonesia itu tidak membayangkan kalau perjalanan menuju venue wushu memakan waktu.
"Di Asian Games Incheon ini, venues terlalu menyebar, tidak menyatu dalam satu komplek olahraga, dan ini cukup menyulitkan kami," kata wartawan yang lancar berbahasa Indonesia itu.
Menurut dia, lokasi yang jauh dan kemcaten membuat kerjanya menjadi terhambat. "Kemacetan di sini juga lumayan, ini juga jadi faktor penghambat bagi wartawan yang bertugas untuk liputan, kami habis waktu,' katanya.