Kamis 18 Sep 2014 22:43 WIB

Triyatno Tanpa Beban di Asian Games

Triyatno
Foto: antara
Triyatno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tak ada beban di pundak peraih medali perak cabang angkat besi Olimpiade 2012 Triyatno saat berlaga di Asian Games 2014. Berat badan yang belum ideal dan angkatan yang jauh dari kemampuan terbaik menjadi alasannya.

Triyatno akan turun di kelas 77 kilogram di Incheon nanti. Padahal saat meraih perak dua tahun lalu, Triyatno tampil di kelas 69 kg. Proses penyembuhan cedera lutut yang tak maksimal membuat ia jarang berlatih sehingga berat badannya naik.

Pada kelas 69 kg, angkatan terbaik Triyatno adalah 333 kg. Saat ini angkatan terbaiknya ada pada kisaran 315 kg.

"Lutut saya masih terasa sakit saat mengangkat beban. Saya tidak mau memaksa," katanya saat berbincang dengan Republika Online beberapa waktu lalu.

Triyatno mengakui ia agak lalai dalam proses pemulihan setelah operasi. Namun ia berjanji agar bisa kembali ke bobot semula dan mengembalikan performanya.

Dokter Andi Kurniawan yang mengawasi perkembangan Triyatno mengatakan sebenarnya kondisi lutut sang lifter sudah baik. Triyatno, kata Andi, hanya perlu menurunkan berat badannya ke bobot ideal dari sekarang yang kelebihan 3 kg. Dengan menurunkan berat badan, tumpuan pada lututnya akan berkurang dan keluhan rasa sakit bakal hilang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement