REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Triyaningsih, pelari nasional Indonesia, batal mengikuti Asian Games ke-17 di Incheon, Korea Selatan, 19 September hingga 4 Oktober 2014 karena masih dalam proses penyembuhan akibat cedera di telapak kakinya.
"Cedera kaki yang saya alami masih terasa sakit. Melalui pertimbangan itulah pelatih memutuskan saya tidak boleh ambil bagian di Asian Games ke-17 Korsel," kata Triyaninghih seperti dikutip di laman resmi Satlak Prima di Jakarta, Rabu (17/9).
Saat ini, Triyaningsih mengatakan ia masih melakukan latihan dan penyembuhan cedera telapak kakinya di Jakarta karena saat ini atlet asal Jawa Tengah tersebut aktif sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kantor Menpora.
Selain melakukan penyembuhan, pelari asal klub Lokomotif Salatiga itu fokus melakukan latihan intensif menuju SEA Games ke-28 di Singapura 2015. "Kendati begitu, saya difokuskan menuju SEA Games ke-28 di Singapura tahun 2015," jelas Triyaningsih.
Triyaningsih mengatakan cedera pada telapak kaki bukan halangan sehingga harus berpangku tangan dan istirahat terus menerus tanpa melakukan apa-apa. Meski cedera, ia tapi harus tetap bergerak dan beraktivitas agar masa pemulihan lebih cepat.
Sehingga bisa menggapai prestasi optimal di multi event dua tahunan ASEAN. Pelari berpostur mungil ini bertanding di jarak 5.000 meter, 10 ribu meter dan marathon. Triyaningsih pernah menyabet medali emas sekaligus di SEA Games ke-26 di Palembang 2011.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
