Selasa 16 Sep 2014 12:21 WIB

Aji Santoso Minta Pemain Timnas Kontrol Emosi

Rep: Satria K Yudha/ Red: Erik Purnama Putra
Pelatih Aji Santoso.
Foto: Antara
Pelatih Aji Santoso.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas U-23 Aji Santoso meminta para pemainnya untuk lebih menjaga sikap dan mengontrol emosi pada dua pertandingan tersisa di fase grup E Asian Games 2014. Aji tidak ingin skuat Garuda Muda mendapat kerugian akibat pelanggaran yang tidak penting.

Timnas U-23 mendapat dua kartu kuning saat mengalahkan Timor Leste pada laga perdana di Goyang Stadium, Senin (15/9) sore WIB. Kartu kuning pertama didapat bek Alfin Tuassalamony gara-gara selebrasi mengangkat kaus setelah ia mencetak gol keempat Indonesia melalui titik penalti pada menit ke-79.

Wasit Ming Hsun Yu yang memimpin pertandingan juga mengganjar gelandang Novri Setiawan dengan kartu kuning pada menit ke-85. Novri dianggap melakukan protes terlalu keras.

Aji cukup menyayangkan hal tersebut. Apalagi, kedua kartu kuning tersebut didapat disaat Indonesia sudah unggul jauh dari Timor Leste. "Itu seharusnya tidak terjadi dalam sebuah turnamen penting seperti ini. Jangan sampai terulang," kata Aji melalui pesan singkat.

Kendati begitu, Aji merasa sangat bangga dengan kerja keras anak asuhnya sehingga bisa memetik kemenangan di laga perdana. Menurut mantan pembesut Persebaya Surabaya itu, kunci kemenangan timnya salah satunya lantaran timnas U-23 bisa mencetak gol cepat.

Tak tanggung-tanggung, timnas U-23 sudah memberondong gawang Timor Leste dua kali dalam waktu 10 menit. "Keberhasilan mencetak gol cepat itu yang kemudian meningkatkan kepercayaan diri pemain," Aji menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement