Selasa 04 Sep 2018 01:53 WIB

Puan: Sukses Asian Games karena Bimbingan Allah SWT

Asian Games 2018 dinilai sukses secara penyelenggaraan dan prestasi.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani (tengah) bersama Chief de Missions Asian Games 2018 yang juga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin (kiri) dan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa memberikan paparan saat konferensi pers di Jakarta, Senin (3/9).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani (tengah) bersama Chief de Missions Asian Games 2018 yang juga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin (kiri) dan Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewa memberikan paparan saat konferensi pers di Jakarta, Senin (3/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengatakan kesuksesan Asian Games 2018 merupakan hasil gotong royong seluruh rakyat. Indonesia, kata Puan, telah mampu menjadi tuan rumah yang baik. 

"Selain gotong royong, kesuksesan itu tentu saja tidak lepas karena bimbingan Allah SWT," kata Puan, di Kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin, (3/9).

Menurut Puan, Asian Games 2018 merupakan momen persatuan, kesatuan, dan gotong royong seluruh warga Indonesia. Oleh karena itu, harus terus dijaga, dipertahankan, dan diperkuat dengan sebaik-baiknya.

"Kesuksesan Bangsa Indonesia dalam menyelenggarakan Asian Games 2018 bisa menjadi modal untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Maka dari itu, persatuan, kesatuan, dan gotong royong itu harus terus kita jaga," tutur Puan.

Sebelum bersiap untuk Olimpiade 2032, dia terlebih dahulu meminta partisipasi dari seluruh masyarakat untuk menyukseskan Asian Para Games yang akan dilaksanakan mulai 6 hingga 13 Oktober 2018. "Saya berharap Indonesia bisa meraih kesuksesan dalam Asian Para Games 2018. Mari kita sukseskan penyelenggaraan Asian Para Games 2018, dan dukung terus atlet-atlet Indonesia," kata Puan.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyatakan saat ini sudah mulai fokus untuk mematangkan seluruh persiapan terkait penyelenggaraan Asian Para Games 2018. "Asian Games sudah selesai. Selanjutnya, akan ada Asian Para Games. Untuk itu, pematangan seluruh persiapannya saat ini terus kami lakukan," kata Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto.

Dia mengatakan, sesuai dengan peraturan yang berlaku, persiapan-persiapan untuk penyelenggaraan Asian Para Games. Baik arena pertandingan maupun promosi, baru dapat dilakukan setelah Asian Games 2018 selesai terlebih dahulu.

"Berdasarkan aturan dari Olympic Council of Asia, persiapan Asian Para Games memang baru diperbolehkan setelah Asian Games selesai. Karena Asian Games sudah selesai, sekarang kita fokus untuk Asian Para Games 2018," ujar Gatot.

Meskipun demikian, dia mengungkapkan test event Asian Para Games 2018 telah dilaksanakan pada Juli 2018 di seluruh arena pertandingan yang nantinya akan digunakan. "Berdasarkan hasil dari test event tersebut, semua arena pertandingan sudah dinyatakan layak untuk pelaksanaan pertandingan. Akan tetapi, pematangan persiapan terus kami lakukan supaya benar-benar siap," ungkap Gatot.

Asian Para Games akan diselenggarakan mulai 6 hingga 13 Oktober 2018 dan diikuti oleh 41 negara National Para Olimpic dengan total 2.800 atlet, 1.800 ofisial, serta 500 media, baik dalam maupun luar negeri. Terdapat sebanyak 18 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di dalam Asian Para Games 2018, antara lain bola basket, bola voli, anggar, tenis meja, renang, menembak, judo, bersepeda, catur, angkat beban, bowling, bola gawang, bulutangkis, lari, panahan, boccia, bola tangan dan tenis.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement