Ahad 02 Sep 2018 18:05 WIB

Tak Ada Pengaturan Lalin Khusus Menuju Bandara untuk Atlet

Panitia INASGOC tidak memberi batasan waktu kapan atlet harus kembali ke negaranya

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nidia Zuraya
Bendera Kontingen di Wisma Atlet. Bendera kontingen Asian Games 2018 di pasang di Wisma Atlet Komplek Olahraga Jakabaring, Palembang, Ahad (26/8).
Foto: Republika/ Wihdan
Bendera Kontingen di Wisma Atlet. Bendera kontingen Asian Games 2018 di pasang di Wisma Atlet Komplek Olahraga Jakabaring, Palembang, Ahad (26/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelaran Asian Games ke-18 akan berakhir pada hari ini, Ahad (2/9). Para atlet pun mulai kembali ke negara asalnya.

Namun tidak ada pengaturan khusus lalu lintas untuk kepulangan mereka. "Nggak ada rekayasa (lalu lintas, red), cukup dengan pengawalan karena nggak ada target waktu yang ditetapkan oleh panitia," ujar Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono kepada Republika.co.id, Ahad (2/9).

Panitia INASGOC memang tidak memberi batasan kapan para atlet harus kembali ke negaranya.

Kendati demikian, sebagai tuan rumah pelaksana, perlakuan khusus tetap diberikan kepada mereka. Perlakuan khusus ini berupa pelayanan transportasi dan kelancaran transportasi dari Wisma Atlet ke bandara.

Indonesia menduduki posisi keempat dengan perolehan 31 medali emas. Dengan total perolehan 98 medali, Indonesia dikalahkan tiga negara Asia Timur yakni Cina pada posisi pertama, disusul Jepang dan Korea.

Asian Games ke-19 pada 2022 akan diselenggarakan di Hangzhou, Cina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement