Ahad 02 Sep 2018 17:16 WIB

Dapat Bonus dari Pemerintah, Ini Respons Bambang Hartono

Bambang adalah atlet tertua sekaligus salah satu orang terkaya di Indonesia

Atlet Bridge Indonesia, Michael Bambang Hartono(78) merupakan atlet tertua di Asian Games18 ini serta merupakan orang terkaya di Indonesia yang turun di nomor Super Mixed Team Asian Games 2018 di Jakarta, Sabtu (25/08).
Foto: ANTARA FOTO/INASGOC/Peter F Momor
Atlet Bridge Indonesia, Michael Bambang Hartono(78) merupakan atlet tertua di Asian Games18 ini serta merupakan orang terkaya di Indonesia yang turun di nomor Super Mixed Team Asian Games 2018 di Jakarta, Sabtu (25/08).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bambang Hartono, atlet bridge beregu Indonesia menjadi salah satu orang yang menerima bonus dari pemerintah. Bambang berhak mendapatkan bonus karena berhasil menyumbangkan medali perunggu. 

Ditemui usai menerima bonus dari Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Ahad (2/9), Bambang memuji kecepatan pencairan bonus dari pemerintah kepada para atlet.

"Luar biasa, apresiasi kepada pemerintah dan pemberiannya sangat bagus sekali karena langsung apresiasi (diberikan), juga tidak perlu atlet itu kembali lagi ke Jakarta, untuk terima hadiah lagi. Jadi ini sangat efisien, bagus sekali," kata Bambang.

Michael Bambang Hartono adalah pemilik Djarum sekaligus salah satu orang terkaya di Indonesia yang diumumkan majalah Forbes pada Maret 2018. Total kekayaan Bambang Hartono mencapai 16,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp225 triliun

Bambang yang saat ini berusia 79 tahun merupakan atlet tertua yang mewakili Indonesia di Asian Games 2018 dan berhasil mendapatkan perunggu dalam cabang olahraga bridge secara beregu pada 27 Agustus 2018 lalu.

Atas capaian medali perunggu itu, Bambang berhak mendapatkan Rp 150 juta dari pemerintah.

Presiden memberikan penghargaan bonus raihan medali kepada para atlet sebagai wujud apresiasi pemerintah.

Penyerahan bonus atlet ini memang tak seperti biasanya. Sebab bonus diberikan bahkan sebelum penutupan ajang Asian Games dilakukan.

Bonus tersebut diserahkan langsung oleh Presiden berupa tabungan dengan nominal sesuai dengan yang dijanjikan pemerintah. Presiden bahkan sempat memastikan secara personal kepada para atlet penerima bahwa bonus tersebut memang benar sudah diterima.

"Indonesia berterima kasih atas sejarah emas yang saudara-saudara torehkan. Oleh karena itu saya sampaikan kemarin kepada Menpora, bonus untuk para atlet peraih medali saya ingin berikan secepatnya sebelum acara penutupan dilakukan," kata Jokowi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement