Sabtu 01 Sep 2018 06:32 WIB

Menpora Ingatkan Masyarakat tidak Rundung Atlet yang Kalah

Sebab, kata dia, mereka sudah berjuang habis-habisan sampai tetes keringat terakhir.

Menpora Imam Nahrawi memberikan semangat saat tim sepak takraw Indonesia bertanding melawan Laos pada pertandingan semifinal ganda putra sepak takraw Asian Games 2018 di GOR Ranau, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (24/8).
Foto: ANTARA FOTO/INASGOC/Ferdy Siregar
Menpora Imam Nahrawi memberikan semangat saat tim sepak takraw Indonesia bertanding melawan Laos pada pertandingan semifinal ganda putra sepak takraw Asian Games 2018 di GOR Ranau, Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (24/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Imam Nahrawi mengingatkan masyarakat untuk tidak merundung atlet yang belum berhasil mempersembahkan medali selama gelaran Asian Games 2018. Sebab, kata dia, mereka sudah berjuang habis-habisan sampai tetes keringat terakhir.

"Jangan sedikit pun. Mereka sudah berdarah-darah, habis air mata. Berilah dukungan untuk atlet yang sudah berjuang," ujar Menpora usai menyaksikan final loncat indah di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (31/8) malam.

Baca Juga

Masyarakat diajaknya mendukung atlet yang berjuang mengharumkan nama Indonesia hingga hari terakhir Asian Games 2018.

Menpora yakin masih terdapat tambahan medali untuk Indonesia hingga hari terakhir pertandingan dan perlombaan Asian Games 2018. 

Sebelumnya, selain mendukung, terdapat masyarakat yang merundung pebulu tangkis Indonesia Anthony Sinisuka Ginting saat kalah dari atlet Cina Shi Yuqi. Ia menyerah karena keram otot dalam babak final bulu tangkis beregu putra pada Rabu (22/8).

Hal serupa juga terjadi di negara tetangga, Malaysia. Atlet skateboard Fatin Syahirah Roszizi menjadi korban perundungan warganet di negaranya setelah kalah dengan nilai buruk pada partai final.

Fatin berada pada peringkat delapan atau paling akhir dengan skor 5,4. Warganet Malaysia pun menghujani kolom komentar akun media sosial Instagram Fatin dengan kalimat bernada kecaman dan hinaan.

Perundungan itu diduga sangat berdampak pada Fatin, yang akhirnya memilih untuk menghapus semua unggahan di akun Instagram miliknya. Beruntung, Fatin mendapatkan dukungan dari sejumlah skateboarder Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement