Jumat 31 Aug 2018 15:13 WIB

40 Lokasi Parkir Disiapkan untuk Penutupan Asian Games

Tarif parkir diberlakukan flat cukup membayar satu jam pertama.

Suasana di lokasi Asian Fest, Asian Games 2018, di SUGBK, Senayan, Jakarta
Foto: Republika TV/Fakhtar Khairon Lubis
Suasana di lokasi Asian Fest, Asian Games 2018, di SUGBK, Senayan, Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menyiapkan 40 lokasi parkir bagi masyarakat yang akan menyaksikan upacara penutupan atau closing ceremony Asian Games 2018. Lokasi parkir disediakan di seputar Gelora Bung Karno (GBK).

"Bagi warga yang membawa kendaraan ke acara 'closing ceremony' Asian Games di GBK Senayan pada 2 September 2018, ada lokasi-lokasi yang bisa digunakan untuk parkir," kata Kepala Dishub DKI Andri Yansyah dalam siaran pers, Jumat (31/8).

Menurut dia, 40 lokasi parkir itu berada di gedung-gedung yang terletak di sekitar kawasan GBK, Senayan. Antara lain Plaza Semanggi, Plaza Senayan, STC Senayan, Bank Panin, Gedung BRI, Graha CIMB Niaga, Menara Mandiri, Intiland Tower, Jakarta Design Center, Gedung LIPI dan Universitas Al Azhar.

Kemudian, gedung Sampoerna Strategic Square, World Trade Center (WTC), Dipo Business Center, ANZ Tower, City Walk, Graha Indramas, Mid Plaza, Wisma Barito Pacific, Pelataran Parkir Siloam, Standard Chartered dan Gedung AIA Central. Selanjutnya, Plaza Asia, Kementerian Perhutanan (Gedung Manggala Wanabakti), Kementerian PAN dan RB, BPJS Ketenagakerjaan, Kantor Dirjen Pajak, Kementerian PUPR, Kementerian Agraria, Gedung MPR/DPR, Pusdiklat Kemenlu, Ratu Plaza dan Kemendikbud.

Selain itu, terdapat pula lokasi-lokasi parkir gedung yang terdapat di kawasan SCBD. Antara lain Pasific Place, Gedung Artha Graha, Equity Tower, The Energy, Electronic City, SCBD Lot 18 dan SCBD Lot 6,7 dan 8.

"Kami memberlakukan tarif flat, yakni hanya bayar pada jam pertama atau sekali parkir di lokasi-lokasi parkir tersebut. Pengunjung cukup menunjukkan bukti tiket pertandingan Asian Games kepada petugas saat hendak membayar di pos parkir," ujar Andri.

Untuk memudahkan masyarakat mencari lokasi-lokasi parkir tersebut, dia menuturkan pihaknya telah memasang spanduk di gedung-gedung yang telah ditentukan itu. Pihaknya juga mengerahkan sejumlah personil untuk melakukan pengawasan di lapangan.

"Apabila gedung parkirnya sulit terjangkau dengan berjalan kaki, masyarakat dapat menggunakan bus Transjakarta menuju GBK. Lalu, akan ada shuttle bus yang berhenti di setiap halte di sekeliling kawasan GBK," kata Andri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement