REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Atlet skateboard Indonesia Sanggoe Tanjung Darma gagal meraih emas di Asian Games 2018. Kegagalannya dalam melakukan trik kelima di nomor street putra membuat skateboarder berusia 16 tahun tersebut harus puas hanya mendapatkan medali perak.
Sanggoe dikalahkan wakil dari Jepang Ike Keyaki. Sanggoe hanya kalah satu poin dari Ike. Akhirnya, di nomor street putra Indonesia hanya mendapatkan perak. Begitu pula di nomor park putra. Indonesia juga meraih medali perak dan perunggu.
Sanggoe unggul di percobaan pertama dan kedua. Ia hanya kalah poin di pertarungan trik. Keyaki yang mendapatkan poin 8,7 di trik ketiga berhasil unggul dari Sanggoe yang dua kali jatuh.
"Sulit memang mengalahkan Jepang satu itu, tapi saya tetap semangat saja," kata Sanggoe seusai perlombaan di arena Skateboard and Rollerblade, Jakabaring Sports City, Palembang, Rabu (29/8).
Sanggoe hampir menang andai trik kelimanya berhasil dieksekusi. Tapi ternyata ia gagal dan jatuh. Laki-laki kelahiran 2001 itu mengakui di saat-saat terakhir ia cukup tegang karena semua orang mengharapkan ia berhasil meraih emas.
"Tegang banget karena semua orang teriak Indonesia, Indonesia, dan saya yang menentukan kalau misalkan dapat poin 7,4 saya bisa naik ke satu. Dan itu tadi satu-satunya trik yang bisa bikin naik, mungkin tadi (kalau berhasil) bisa dapat 8," kata Sanggoe.
Skateboard pun gagal mempersembahkan emas. Karena di nomor park putra Indonesia hanya berhasil mendapat medali perak dan perunggu. Jason Dennis Lijnzaat dan Pevi Permana Putra masing-masing mendapatkan medali perak dan perunggu. Di nomor ini, Jepang juga menjadi juaranya.
Kensuke Sasaoka berhasil mempersembahkan medali emas ke-47 untuk Jepang. Sementara, di sektor putri Bunga Nyimas berhasil mempersembahkan medali perunggu untuk Indonesia di nomor street putri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
