Rabu 29 Aug 2018 15:13 WIB

Atlet 12 Tahun Ini Sukses Sumbang Medali untuk Indonesia

Bunga meraih medali perunggu di final nomor street (jalanan) cabor skateboard

Skateboarder Indonesia Bunga Nyimas melakukan gerakan trik saat sesi latihan di arena roller sport Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (22/8).
Foto: ANTARA FOTO/INASGOC/Muhammad Adimaja
Skateboarder Indonesia Bunga Nyimas melakukan gerakan trik saat sesi latihan di arena roller sport Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu (22/8).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Atlet berusia 12 tahun Indonesia, Bunga Nyimas Cinta berhasil menambah daftar koleksi perolehab medali Indonesia di Asian Games 2018. Bunga meraih medali perunggu di final nomor street (jalanan) cabang olahraga skateboard Asian Games 2018, di Jakabaring Sport City, Palembang,Sumsel, Rabu (29/8).

Dengan mengenakan hijab warna putih, Bunga mendapat medali perunggu dengan 19,8 poin. Peraih medali emas adalah Margielyn Didal dari Filipina dengan 30,4 poin dan Kaya Isa dari Jepang dengan 25,00 poin.

Meski berada di peringkat tiga, pencapaian ini sudah cukup bagus untuk Bunga karena dua peraih medali lainnya adalah atlet yang sudah punya jam terbang lebih tinggi. Margielyn sudah berumur 19 tahun dan Kaya Isa berumur 17 tahun.

"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur sekali," kata Bunga mengeksresikan perasaannya.

Ia mengatakan sudah berlatih dengan keras. Menggunakan hijab dikatakannya juga bukan jadi kendala saat bertanding di tengah terik matahari yang menyinari Jakabaring Sport City, Palembang.

"Tidak panas, kok. Karena saya Muslim, makanya saya pakai hijab," kata skateboarder asal Bali ini.

Timnas Skateboard Indonesia hanya menurunkan dua atlet di nomor ini. Yaitu Nyimas Bunga Cinta dan Aliqqa Kayyisa yang usianya juga masih sembilan tahun. Dalam final nomor tersebut, Aliqqa berada di ranking ke-6 dengan 13,3 poin.

Pelatih Kepala Tim Skateboard Indonesia, Charlie Hobbies mengatakan tidak menargetkan medali bagi keduanya. Karena Bunda dan Aliqqa masih memiliki waktu yang panjang untuk berkembang.

"Ini sudah luar biasa buat Bunga sebagai skateboarder pemula, sedangkan lawan-lawannya sudah lebih punya pengalaman lebih dulu dan usia mereka jauh lebih tua," kata Charlie Hobbies.

Ia mengatakan, perlu ada pembinaan berlanjut dan konsisten bagi skateboarder putri Indonesia agar ke depan bisa melangkah lebih tinggi lagi dalam kejuaraan dunia. Skateboard merupakan cabang olahraga baru di Asian Games 2018, dan juga akan dipertandingkan di Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang.

"Kami tak memberi target terlalu tinggi kepada mereka berdua. Terpenting bisa tampil baik dan mengambil pengalaman dari ajang bergengsi Asian Games ini agar lebih menambah kepercayaan diri," ujar Charlie.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement