Rabu 29 Aug 2018 15:07 WIB

Prabowo: Kami Berharap Pencak Silat Tanding di Olimpiade

Ia berharap panggung pencak silat tidak terbatas di SEA Games dan Asian Games.

Rep: Frederikus Dominggus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia Prabowo Subianto usai menyerahkan medali pada pertandingan cabang olahraga silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (29/8).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia Prabowo Subianto usai menyerahkan medali pada pertandingan cabang olahraga silat Asian Games 2018 di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta, Rabu (29/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prabowo Subianto hadir di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta, Rabu (29/8) siang WIB. Tokoh nasional itu menyaksikan sejumlah pesilat Indonesia meraih medali emas pada Asian Games 2018.

Prabowo bukan orang sembarangan di cabang olahraga (cabor) ini. Ia adalah Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PB IPSI). Wajar jika ia berada di sana.

Setelah Indonesia meraih emas ke-11 dari cabor ini, Prabowo berjalan ke luar tribun. Kebetulan saat itu jeda makan siang.

Kepada awak media, Prabowo mengapresiasi perjuangan para pesilat Tanah Air. Ia berharap panggung pencak silat tidak terbatas di SEA Games dan Asian Games. "Targetnya, kami harapkan ke Olimpiade," kata sosok yang juga mencabat sebagai Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat) ini.

Setelah beberapa menit meladeni pertanyaan wartawan, calon Presiden 2019-2024 itu berlalu menuju mobil. Para jurnalis masih menanyakan sejumlah isu sambil mengejarnya dari belakang.

Berbagai pertanyaan tersebut, di antaranya tentang perkembangan proses pengakuan pencak silat sebagai Warisan Budaya Dunia Tak Benda dari UNESCO. Pemerintah Indonesia sedang bersaing dengan Malaysia mendapatkan hak paten pemilik asli olahraga ini.

Namun Prabowo enggan menanggapi pertanyaan di luar konteks pertandingan Asian Games. "Hari ini kita fokus olahraga," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement