Rabu 29 Aug 2018 04:11 WIB

Ini Alasan PSSI Tawarkan Perpanjangan Kontrak ke Luis Milla

PSSI memutuskan memperpanjang kontrak Luis Milla selama satu tahun.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Andri Saubani
Pelatih Sepakbola Indonesia, Luis Milla.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Pelatih Sepakbola Indonesia, Luis Milla.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) menolak   menyebut timnas U-23 Indonesia di Asian Games 2018 gagal. Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi menegaskan, meski tak mencapai target semifinal seperti yang ditebalkan, tetapi dari segi permainan para penggawa asuhan Luis Milla Aspas berhasil memberikan yang terbaik.

Menurut Edy, alasan permainan itu juga yang membuat Komite Eksekutif (Exco) PSSI mempertahankan Milla bersama skuat Garuda. “Memang kita tidak empat besar. Tapi dari segi permainan apakah kita kalah?,” kata dia di Jakarta, Selasa (28/8).

Mantan Pangkostrad itu menegaskan, Milla terbukti sudah memberikan kualitas tinggi dalam membentuk permainan skuat Garuda U-23. “Kita lihat dari seluruh permainan (saat Asian Games), kita bisa juara Grup A,” sambung Edy.

Saat mengarungi Asian Games 2018, timnas U-23 Indonesia memang kandas di babak 16 besar usai kandas dari Uni Emirates Arab (UEA) lewat adu penalti 3-4. Pada babak normal, Indonesia menahan imbang 2-2.

Dua gol Indonesia tersebut, balasan keunggulan UEA lewat dua kali sepakan penalti. Sebelum melawan UEA, Indonesia memang menjadi juara Grup A, setelah membuat kandas Cina Taipei dengan skor 4-0, Laos dengan skor 3-0, dan Hong Kong 3-1.

Satu-satunya kekalahan Indonesia terjadi saat menghadapi Palestina dengan skor 1-2. Tetapi catatan kemenangan tersebut, menjadi kemajuan pesat bagi timnas Indonesia.

Alasannya, selama uji coba dan turnamen sebelum Asian Games 2018, Hansamu Yama Pranata dan kawan-kawan sulit mencatatkan keunggulan lebih dari dua gol. Bahkan, saat Piala Milad PSSI yang menjadi turnamen terakhir sebelum Asian Games, timnas Indonesia tak sekalipun meraih gol.

PSSI pun menilai, meski kandas di babak 16 besar Asian Games, Milla selama satu setengah tahun melatih di Indonesia, berhasil memberikan dasar bagi permainan timnas Garuda. Itu sebabnya, kata Edy, tak salah jika Exco PSSI memperpanjang kontrak kepelatihannya. Apalagi, kata Edy, timnas Indonesia masih harus menghadapi Piala AFF 2018 yang akan digelar pada November sampai Desember mendatang.

Pada Selasa (28/8), Exco PSSI resmi memperpanjang kontrak Luis Millas Aspas bersama timnas Garuda. Perpanjangan kontrak tersebut, sekaligus menjawab desakan masyarakat dan suporter timnas yang meminta PSSI tetap mempertahankan Milla.

Edy mengungkapkan, memang di internal Exco PSSI tak semua anggota setuju dengan opsi perpanjangan kontrak pelatih asal Spanyol tersebut. Menurut dia, dari 15 anggota Exco PSSI, ada empat nama yang memilih agar kontrak Milla dihentikan. Tiga anggota lainnya, memilih abstain.

Selebihnya, kata Edy meminta agar Milla tetap bersama timnas Garuda. Edy menilai, perdebatan tentang perpanjangan kontrak Milla tersebut, juga menyinggung soal ketersedian dana. Kontrak kepelatihan Milla, memang tak murah. Sumber di internal PSSI kepada Republika menyebutkan, Milla dibanderol senilai Rp 2,4 miliar per bulan.

Angka tersebut, belum termasuk pajak sebagai pengeluaran yang harus ikut ditanggung PSSI. Milla pun membawa dua asistennya dari Spanyol dalam komposisi upah yang berbeda.

Akan tetapi, Edy mengatakan, meski tak murah, PSSI masih sanggup mencari pendanaan dalam kontrak Milla yang baru. “Memang kontrak Luis Milla ini terjadi debat panjang. Tapi kami (Exco PSSI) memutuskan bersama untuk Milla setahun lagi di timnas Indonesia,” sambung Edy.

Meski PSSI sudah memastikan akan memperpanjang kontrak kepelatihan Milla, pelatih yang pernah bermain bersama FC Barcelona dan Real Madrid tersebut, belum memberikan jawaban apakah menerima kontrak baru tersebut. Menurut Edy, komunikasi antara PSSI dengan Milla akan segera dilakukan agar Milla bersedia menerima perpanjangan kontrak.

Saat ini, Milla sedang berada di Spanyol usai timnas Indonesia angkat koper dari Asian Games 2018. Jika Milla setuju dengan perpanjangan kontrak, gelaran resmi berikutnya adalah Piala AFF 2018.

n Bambang Noroyono

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement