Selasa 28 Aug 2018 18:49 WIB

Tinju Indonesia Menyisakan Tiga Wakil, Ini Komentar Pelatih

Kurang pengalaman dibandingkan lawan juga menjadi salah satu faktor kekalahan.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Endro Yuwanto
Petinju Indonesia Huswatun Hasanah (biru) saat berlaga dengan petinju petinju India Pavita dalam pertandingan perempat final cabang Tinju Kelas ringan putri 57-60 Kg Asian Games 2018 di Hall Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (28/8).
Foto: Republika/Prayogi
Petinju Indonesia Huswatun Hasanah (biru) saat berlaga dengan petinju petinju India Pavita dalam pertandingan perempat final cabang Tinju Kelas ringan putri 57-60 Kg Asian Games 2018 di Hall Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (28/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua petinju Indonesia berguguran di fase perempat final tinju Asian Games 2018 yang digelar di Hall E JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (28/8). Aldoms Sugoro kalah telak 1-4 dari petinju Uzbekistan Jasurbek Latipov di nomor kelas terbang 52 kg putra. Farrand Papendang juga gugur usai kalah dari petinju muda Thailand Rujakran Juntrong di nomor 60 kg putra.

Hanya satu nomor yang hari ini berhasil maju ke semifinal. Petinju putri untuk nomor 60 kg Uswatun Hasanah berhasil mengalahkan petinju India Pavitra dengan skor 3-2.

Pelatih kepala tinju Indonesia untuk Asian Games Adi Swandana mengakui kekalahan ini bukanlah kesalahan para atlet. Pemilik Adi Swandana Boxing Camp itu menyebut kekalahan hari ini disebabkan minimnya persiapan saat latihan.

Adi mengatakan, petinju Indonesia kekuarangan laga sparring untuk meningkatkan kemampuan. "Kami kekurangan sparring dengan petinju yang levelnya tinggi. Jadi susah untuk membuat tolok ukur," kata Adi di sela-sela pertandingan tinju di JI Expo.

Adi melanjutkan, kekalahan juga karena faktor kekurangan pengalaman dibandingkan atlet negara lawan. Beberapa lawan yang dihadapi petinju Indonesia dilihat Adi adalah petinju senior yang bahkan sudah pernah tampil di Olimpiade.

Selain Uswatun Hasanah, Indonesia punya dua wakil lagi di babak berikutnya dari cabang tinju ini. Mereka adalah Mario Blasius Kali dan Sunan Agung Amoragam.

Blasius akan turun di perempat final di nomor kelas terbang putra 49 kg. Petinju yang juga anggota TNI itu akan melawan petinju Cina Zhonglin Wu pada Rabu (29/8). Di hari yang sama, Agung akan berhadapan dengan petinju Irak Jaafar Abdulridha Ali Al Sudani di kelas bantam 56 kg putra.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement