Senin 27 Aug 2018 22:07 WIB

Gagal Sumbang Medali, Maria Londa Minta Maaf

Kesuksesan Maria Londa di Asian Games 2014 Incheon gagal dipertahankan.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Endro Yuwanto
Atlet Lompat Jauh Indonesia Maria Natalia Londa bertanding dalam final lompat Jauh Putri pada ajang 18th Asian Games Invitation Tournament  di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Ahad (11/2).
Foto: Republika/Prayogi
Atlet Lompat Jauh Indonesia Maria Natalia Londa bertanding dalam final lompat Jauh Putri pada ajang 18th Asian Games Invitation Tournament di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Ahad (11/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Atlet Indonesia Maria Londa gagal mempersembahkan medali untuk kontingen Merah Putih pada cabang olahraga (cabor) atletik lompat jauh Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Senin (27/8). Ia kalah dari para pesaingnya dan hanya berada di urutan kelima.

Maria mencatat lompatan 6,45 meter, perolehanya terpaut jauh dari atlet Vietnam Bui Thi Thu Thao yang berhasil meraih medali emas dengan jarak lompatan 6,55 meter.

Wanita kelahiran Denpasar 27 tahun silam pun meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia khususnya yang memberikan dukungan ke Stadion GBK. "Terima kasih atas dukungan masyarakat mohon maaf saya belum memberikan yang terbaik untuk negeri ini," ujar Maria Londa saat diwawancara Republika.co.id, Senin (27/8).

Kesuksesan Maria Londa di Asian Games 2014 Incheon gagal dipertahankan. Saat itu, atlet dengan berat badan 57 kilogram tersebut meraih medali emas setelah mencatat jarak loncatan 6,55 meter.

Maria mengaku semua usaha dan kerja keras selama latihan menjelang Asian Games 2018 telah dijalani. "Semua sudah dijalani, proses sudah dilakukan selama ini. Ini hasil terbaik di Asian Games," jelas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement