Ahad 26 Aug 2018 21:05 WIB

Timnas 3x3 Gagal Penuhi Target Medali di Asian Games

Timnas 3x3 putri kalah di babak delapan besar oleh tim Jepang

 Pebasket Indonesia Delaya Maria (kiri) mengoper bola menghindari adangan pebasket Korea Selatan Jieun Park (kanan) di babak penyisihan basket putri 3X3 Asian Games 2018.
Foto: ANTARA FOTO/INASGOC/Ridhwan Siregar
Pebasket Indonesia Delaya Maria (kiri) mengoper bola menghindari adangan pebasket Korea Selatan Jieun Park (kanan) di babak penyisihan basket putri 3X3 Asian Games 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim putri Indonesia cabang olahraga basket 3x3 gagal menembus babak semifinal Asian Games 2018. Indonesia ditaklukkan Jepang 6-15 pada babak delapan besar di arena Tennis Court Center, Senayan, Jakarta, Ahad (26/8) sore.    

Dewa Ayu Sriarta dkk dibuat tidak berkutik oleh aksi para pemain putri Jepang. Meskipun pada awal pertandingan, tim Jepang terlihat tampil di bawah performa terbaiknya.  

Sayangnya, situasi tersebut tidak bisa dimanfaatkan dengan baik oleh para pemain timnas untuk mencetak angka di papan skor.

Beberapa kali lemparan bola pemain timnas baik oleh Dewa Ayu, Delaya Maria, Christie Apriyani gagal menghasilkan poin. Justru menjelang lima menit berjalan, tim Jepang mulai percaya diri dan langsung meninggalkan jauh perolehan poin tim Indonesia.

Kegagalan tim Putri Indonesia sekaligus menutup peluang bagi timnas untuk meraih medali di ajang Asian Games 2018 dari cabang bola basket 3x3. Sebab tim putra Indonesia sudah lebih dulu terhenti di babak penyisihan grup. 

Manajer tim basket 3X3 Indonesia Maulana Fareza mengatakan permainan timnas putri masih belum konsisten. Utamanya menyangkut akurasi lemparan.  

"Dari sejumlah lemparan hanya beberapa yang menghasilkan poin, memang cukup disayangkan, padahal sebenarnya tim putri ini bisa tampil lebih dari ini," jelasnya.  

Dengan kalahnya tim putri tersebut, Fareza mengakui bahwa target timnas di ajang Asian Games 2018 yakni satu medali perunggu gagal terpenuhi.   

"Harusnya tim putri ini yang kami harapkan mendapatkan medali, tapi apa boleh buat para pemain sudah berjuang seoptimal mungkin, namun sayangnya kami tidak bisa mewujudkannya," kata Fahreza. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement