Ahad 26 Aug 2018 00:06 WIB

Tantang Cina, Sandy Minta Basket Indonesia Pertahankan Level

Sandy menegaskan penting bagi skuat Garuda tidak tersingkir sejak awal.

Rep: Frederikus Dominggus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Pebasket Indonesia Jamar Andre Johnson dan Ponsianus Nyoman Indrawan berusaha memasukan bola saat melawan Mongolia pada pertandingan babak penyisihan Grup A cabang bola basket Asian Games 2018 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Sabtu (25/8).
Foto: Republika/Prayogi
Pebasket Indonesia Jamar Andre Johnson dan Ponsianus Nyoman Indrawan berusaha memasukan bola saat melawan Mongolia pada pertandingan babak penyisihan Grup A cabang bola basket Asian Games 2018 di Hall Basket Senayan, Jakarta, Sabtu (25/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guard tim nasional (timnas) basket putra Indonesia Sandy Febiansyakh Kurniawan Kusuma tak bisa menyembunyikan kegembiraannya. Ia dan rekan-rekannya baru saja lolos ke perempat final Asian Games 2018.

Pada laga penyisihan terakhir Grup A, skuat Garuda cuma kalah 69-74 dari Mongolia di Basket Hall, Senayan, Sabtu (25/8) malam WIB. Itu membuat pasukan merah putih berhak mendampingi Korea Selatan ke tahapan lanjutan

Pada perempat final nanti, Indonesia bertemu Cina. Sandy tak menampik wakil Negeri Tirai Bambu itu salah satu raksasa Asia.  "Tapi ini motivasi bagus. Berarti basket Indonesia sudah ada di level ini," kata guard CLS Knights ini usai pertandingan.

Sandy menilai ini kesempatan besar bagi basket Indonesia dalam mengetes standar. Menurut dia, sudah saatnya Indonesia mempertahankan level yang dicapai bahkan melebihinya.

Sejak awal timnas Indonesia ditargetkan melaju ke perempat final. "Kami harus mati-matian. Mau diinjak-injak mereka kami tetap main," ujar Sandy.

Sandy menegaskan penting bagi skuat Garuda tidak tersingkir sejak awal. Sebab saat ini Indonesia bermain di rumah sendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement