REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) Rildo Ananda Anwar sudah memprediksi Aldila Sutjiadi/Christopher Rungkat akan meraih medali di Asian Games 2018. Aldila/Christo mempersembahkan medali emas di tenis untuk nomor ganda campuran.
"Pasangan ganda itu harus kompaknya kelihatannya Christo sama Aldila udah kompak, menyatu," kata Rildo di konferensi pers usai pengalungan medali di Lapangan Tenis, Jakabaring Sports City, Sabtu (25/8).
Aldila/Christo meraih medali emas setelah mengalahkan wakil Thailand Luksika Khumkhum/Sonchat Ratiwatana dengan skor 6-4, 5-7, 10-7. Medali emas ini menjadi medali emas pertama Indonesia di tenis sektor ganda campuran di Asian Games setelah Yayuk Basuki/Suharyadi di Asian Games 1990 di Beijing, Cina.
"Keduanya berprestasi, Christo juga pemain ganda yang juga pernah ranking di bawah 100, saya tanya kenapa milih Aldila, dia menjawab dia merasa cocok karena Aldila ada pukulan menyerangnya," kata Rildo.
Rildo mengatakan, Christo merasa ketika Aldila melakukan pukulan menyerang Christo bisa berada di depan dan memotong pukulan lawan. Ia bisa tahu mengapa Aldila/Christo memiliki potensi meraih emas karena ia berada di lapangan, melihat para atlet berlatih.
"Saya setiap hari di lapangan, saya lihat mereka baru saya bisa komentar kalau saya di kantor ya ngga usah jadi pengurus, pengurus itu harus duduk dan bersama-sama pemain," kata Rildo.
Sebelumnya, Rildo memang menyatakan ganda campuran akan menyumbangkan medali di cabang olahraga tenis di Asian Games 2018. Tapi ia tidak menargetkan medali emas untuk ganda campuran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
