Kamis 23 Aug 2018 20:49 WIB

Pertandingan Bulu Tangkis Sedot Paling Banyak Penonton

Bila penonton membludak lagi, Inasgoc hanya memberikan solusi pengadaan videotron.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Endro Yuwanto
Presiden Joko Widodo menyaksikan pertandingan final cabang bulutangkis nomor beregu putra Asian Games 2018 antara Indonesia melawan Cina di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Rabu (22/8).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Joko Widodo menyaksikan pertandingan final cabang bulutangkis nomor beregu putra Asian Games 2018 antara Indonesia melawan Cina di Stadion Istora Senayan, Jakarta, Rabu (22/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) Eris Herryanto mengatakan, pertandingan yang digelar di Kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta paling menyedot perhatian penonton selama lima hari penyelenggaraan. Yang paling menyedot jumlah penonton adalah laga final beregu putra saat Indonesia melawan Cina di Istora, Senayan, Rabu (22/8) malam.

"Sejauh ini yang kami lihat pertandingan yang ada di Senayan itu masih favorit. Ada bulu tangkis, renang, dan basket. Bulu tangkis tadi malam itu luar biasa bukan main penontonnya," kata Eris kepada Republika.co.id, Kamis (23/8).

Eris menyebutkan untuk mendapatkan tiket menyaksikan pertandingan final bulu tangkis beregu putra kemarin, antrean di tiket box sudah panjang sejak pagi. Tiket pun cepat habis.

Untuk mengobati kekecewaan penonton yang tidak kebagian tiket, Inasgoc menyediakan videotron di beberapa titik di kawasan Senayan. Penonton yang tidak kebagian tiket tetap dapat mengetahui perkembangan pertandingan di dalam Istora.

Selain bulu tangkis, cabang olahraga yang juga punya peminat tinggi dari penonton adalah renang dan bola basket. Renang digelar di Stadion Akuatik Senayan. Sementara, bola basket diadakan di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan.

Pertandingan basket baru sampai di tahap penyisihan grup. Pertandingan renang juga terus dipadati penonton karena sejak hari pertama sampai hari ini, selalu ada perebutan medali emas.

Pada edisi Kamis (23/8) renang memperebutkan enam medali emas. Yaitu di nomor 50 meter putra gaya kupu-kupu, nomor 50 meter putri gaya dada, 100 meter putra gaya bebas, 200 meter putra gaya dada, 800 meter putri gaya bebas, dan medley relay 4X00 meter putri.

Eris mengatakan, bila ada kejadian penonton membludak lagi dan tidak tertampung di dalam stadion, Inasgoc hanya memberikan solusi pengadaan videotron. "Kami akan atur lagi memberikan videotron di beberapa titik di luar stadion yang masih di dalam kawasan GBK," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement