Rabu 22 Aug 2018 21:16 WIB

Gagal di Estafet Putra, Aji Akui Sudah Tampil Maksimal

Aji masih bertanding di nomor 50 meter gaya kupu-kupu putra, Kamis (23/8).

Rep: Frederikus Dominggus Bata/ Red: Endro Yuwanto
Perenang Indonesia Triady Fauzi Sidiq berlomba di nomor 200 meter gaya ganti perorangan putra cabang olahraga renang Asian Games 2018 di Stadion Aquatik, Senayan, Jakarta, Senin (20/8).
Foto: Republika/Prayogi
Perenang Indonesia Triady Fauzi Sidiq berlomba di nomor 200 meter gaya ganti perorangan putra cabang olahraga renang Asian Games 2018 di Stadion Aquatik, Senayan, Jakarta, Senin (20/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia gagal menyumbang medali pada cabang olahraga renang 4x100 meter gaya bebas estafet putera di GBK Aquatic Centre, Rabu (22/8) malam WIB. Salah satu wakil Tanah Air di nomor tersebut, Triady Fauzi Sidiq menilai timnya sudah tampil maksimal.

Hanya saja keberuntungan belum memihak mereka. "Menurut saya, semua sudah all out. Balik lagi kami serahin pada yang di Atas," kata peraih emas gaya ganti 200 meter putra SEA Games Malaysia itu usai bertanding, Rabu (22/8).

Saat penyisihan, catatan waktu Triady dan rekan-rekannya adalah 3 menit, 25,14 detik. Ketika final, para andalan Garuda lebih lambat 0,2 detik alias 3:25.16.

Triady menilai mood bertanding tak selalu sama di setiap tahapan. "Kami tak tahu kondisi orang beda-beda, ada yang bagus di pagi hari, pas final malah jelek banget," jelas perenang yang akrab disapa Aji itu.

Di nomor 4x100 meter gaya bebas estafet putra, Aji bertandem dengan Ricky Anggawijaya. Kemudian Putera Muhammad Randa dan Raymond Sumitra Lukman.

Aji masih bertanding di nomor 50 meter gaya kupu-kupu putra, Kamis (23/8). Ia bakal menjalani tahap penyisihan sejak pagi hari. "Masuk final aja dulu. Saya ga mau muluk-muluk, step by step," ujar perenang tercepat Asia Tenggara 2013 itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement