REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cabang olahraga (cabor) pencak silat Asian Games 2018 akan mulai dipertandingkan pada Kamis (23/8). Pencak silat merupakan salah satu cabor yang diandalkan untuk menambah pundi-pundi emas bagi Indonesia.

Anggota Bidang Pembinaan dan Prestasi PB IPSI Sunarno menyatakan, Indonesia mengirimkan 22 atlet untuk bertanding di 16 nomor. Tim tersebut juga telah berlatih di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bersama dengan 19 negara yang akan bertanding besok.

Pria yang akrab disapa Nano itu mengatakan, hari ini merupakan hari terakhir latihan. Sebab, besok pukul 09.00 WIB sudah dimulai pembukaan dan pertandingan dimulai pukul 10.30 WIB. ''Yang jelas target yang diminta pemerintah pasti kami akan penuhi, bahkan lebih dari itu,'' ujar Nano saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (22/8).

Namun, Nano enggan mengungkapkan siapa atlet yang diandalkan untuk meraih medali emas. Sebab dirinya tidak ingin membuat ada gap atau jarak bahwa atlet tertentu dijagokan, sementara atlet lain tidak. ''Atlet yang berpotensi emas kami simpan. Harapan pemerintah dan Kemenpora kan tinggi sekali, kami lagi jaga jangan sampai muncul ada yang dijagokan dan tidak,'' ucapnya.

Bahkan, Nano menilai tidak ada lawan berat untuk pertandingan besok. Meskipun, lanjutnya, negara seperti Malaysia, Vietnam, Thailand dan Singapura akan memberikan perlawanan ketat. Tapi, Nano tetap yakin Indonesia akan menyabet medali emas di cabor pencak silat. ''Sangat optimistis,'' kata dia.

Untuk venue, Nano menyatakan semua sudah siap digunakan. Hanya ada beberapa item yang malam ini akan diselesaikan, misalnya gate dan papan skor. Tapi secara umum, venue pencak silat siap untuk dipakai bertanding.

Ikuti Whatsapp Channel Republika