Selasa 21 Aug 2018 17:45 WIB

Tim I Sepak Takraw Indonesia Ditekuk Malaysia di Semifinal

Malaysia jarang melakukan kesalahan sendiri.

Rep: Lintar Satria Zulfikar/ Red: Endro Yuwanto
Sepak Takraw Putra Gagal Ke Final. Pesepak Takraw Indonesia Saiful Rijal melakukan smash ke Tim Malaysia saat pertandingan cabang Sepak Takraw Nomor Beregu Putra Asian Games 2018 di Ranau Hall, Komplek Olahraga Jakabaring, Palembang, Selasa (21/8).
Foto: Republika/ Wihdan
Sepak Takraw Putra Gagal Ke Final. Pesepak Takraw Indonesia Saiful Rijal melakukan smash ke Tim Malaysia saat pertandingan cabang Sepak Takraw Nomor Beregu Putra Asian Games 2018 di Ranau Hall, Komplek Olahraga Jakabaring, Palembang, Selasa (21/8).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Tim pertama sepak takraw Indonesia kalah dari Malaysia dengan skor 17-21, 15-21 di semifinal beregu putra Asian Games 2018 di Ranau, Jakabaring Sports City, Palembang, Selasa (21/8). Dalam pertandingan pertama ini Indonesia menurunkan Nofrizal, Syamsul Akmal, dan Muhammad Hardiansyah Mauliang.

Sementara, Malaysia menurunkan Muhammad Noraizat, Muhammad Norgaffizi, dan Muhammad Zulkifli. Indonesia memimpin 4-0 dengan mudah di awal pertandingan. Tapi Malaysia bisa menyamakan kedudukan dengan cepat. Ketika set pertama menjadi 4-4 pertandingan berjalan dengan ketat.

Tapi permainan Malaysia lebih baik dan bersih. Mereka jarang melakukan kesalahan sendiri. Indonesia pun sempat tertinggal 8-12. Nofrizal dan kawan-kawan berusaha menyusul kedudukan sempat 12-11. Tapi tim Indonesia kembali kerap melakukan kesalahan sendiri sehingga Malaysia unggul 15-11.

Hardiansyah bermain dengan buruk, ia tidak melakukan antisipasi ketika bola datang ke arahnya. Nofrizal banyak membantu merebut poin untuk Indonesia. Tapi Malaysia masih unggul dua poin dengan skor 14-16.

Hardiansyah yang gagal membalikkan bola membuat Malaysia unggul 15-19. Malaysia memang bermain lebih baik di set pertama ini. Sementara Indonesia tidak mampu mengembalikan bola-bola yang dilancarkan oleh Malaysia. Akhirnya, Malaysia memenangkan set pertama dengan skor 17-21.

Di set kedua, Indonesia kembali unggul lebih dulu. Ketika Indonesia sempat unggul 3-2, lagi Hardiansyah gagal mengantisipasi serangan dari Malaysia membuat Negeri Jiran unggul 4-3.

Indonesia pun mengganti pemainnya, Syamsul Akmal diganti oleh Abdul Halim. Tapi masuknya Abdul Halim tidak banyak membuat perubahan. Abdul Halim justru salah saat melakukan servis dengan membuat bola keluar dari lapangan. Malaysia pun masih unggul 5-7 meski Indonesia sedikit mengubah formasinya.

Sempat menyamakan kedudukan menjadi 7-7 Malaysia dapat segera menambah kedudukan. Tapi akhirnya Indonesia berhasil lebih unggul dari Malaysia ketika kedudukan menjadi 9-8. Indonesia sempat berada di atas angin dengan skor 10-8 tapi dalam sekejab Malaysia bisa menyamakan kedudukan menjadi 10-10.

Pemain Malaysia Syazreenqamar bermain dengan baik. Di set kedua ini, pertandingan pun berjalan dengan sangat ketat.

Saat timeout Malaysia unggul satu poin dengan skor 13-12.  Dalam pertandingan ini, beberapa kali keputusan wasit merugikan Indonesia, bola Malaysia yang seharusnya keluar dinyatakan masuk.

Setelah satu bola Malaysia yang keluar dinyatakan masuk, Indonesia pun kembali mengalami keterpurukan. Indonesia tertinggal enam poin dengan skor 12-18. Hardiansyah kembali melakukan kesalahan fatal sehingga Malaysia unggul 19-12.

Beruntung, Nofrizal bisa menambah satu poin untuk Indonesia. Tapi Abdul Halim gagal menahan servis dari Zulkifli dan tendangan Norhaffizi. Akhirnya Indonesia kalah di set kedua dengan skor 13-21.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement