Selasa 21 Aug 2018 15:04 WIB

Ketua Kontingen Indonesia Yakin Sepak Takraw Sumbang Emas

Syafrudin bersama Menko PMK Puan Maharani mengunjungi atlet timnas Sepak Takraw

Sepak Takraw Beregu Putra Menang. Pesepak Takraw Indonesia Saiful Rijal melakukan smash ke Tim India pada lanjutan penyisihan Grup B Cabang Sepak Takraw Asian Game 2018 di Komplek Olahraga jakabaring, Palembang, Senin (20/8).
Foto: Republika/ Wihdan
Sepak Takraw Beregu Putra Menang. Pesepak Takraw Indonesia Saiful Rijal melakukan smash ke Tim India pada lanjutan penyisihan Grup B Cabang Sepak Takraw Asian Game 2018 di Komplek Olahraga jakabaring, Palembang, Senin (20/8).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Ketua Kontingen Indonesia (CdM) Komjen (Purn) Syafruddin optimistis timnas sepak takraw bisa menyumbangkan perolehan medali pada perhelatan Asian Games 2018 di Palembang, Sumatera Selatan.

"Separuh cabang olahraga yang ditandingkan Palembang berpotensi emas, termasuk sepak takraw. Maka saya dan ibu Menko (Pembangunan Manusia dan kebudayaan Puan Maharani) merasa punya kepentingan untuk mendampingi dan melihat perkembangan atlet," tutur Syafrudin saat mengunjungi Ranau Hall JSC Palembang, Selasa.

Menurut dia, pendampingan tersebut penting untuk dilakukan karena diharapkan bisa mendongkrak mental para pemain yang mulai merasakan tekanan dari pertandingan.

Selain itu, Syafrudin berpendapat bahwa pendampingan akan memberikan semangat bagi atlet sehingga bisa fokus untuk meraih target yang sudah diberikan.

"Sepak takraw ini potensi (medali) emas, oleh karena itu atlet akan kita dukung supaya tetap konsisten pada performa yang sudah ada," Syafrudin menuturkan.

Dalam kesempatan itu, kedua menteri yang turut didampingi Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PB PSTI) Asnawi Rahman juga sempat berfoto dan berbincang dengan beberapa atlet timnas putri Sepak Takraw.

Hingga hari ke-3 pelaksanaan pertandingan cabang olahraga sepak takraw di nomor tim regu, timnas putri kehilangan kesempatan untuk maju ke babak semifinal setelah mengalami dua kali kekalahan dari Myanmar dan Vietnam.

Namun harapan Indonesia untuk meraih medali di nomor tim regu masih ada dari tim putra yang berhasil masuk ke babak semifinal melawan Malaysia pada Selasa sore.

Sehubungan dengan upaya dari tim sepak takraw Indonesia untuk menjadi juara dalam cabang olahraga ini, pelatih Asry Syam akan memfokuskan timnya untuk tetap mempertahankan kekuatan mental dan tidak terlalu senang dengan kemenangan yang sudah didapat.

Kekuatan mental pemain menjadi salah satu faktor yang disoroti Asry karena dianggap menjadi penyebab kekalahan timnas putri di nomor tim regu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement