Selasa 21 Aug 2018 11:12 WIB

Pelatih Korsel Bangga Sukses Bawa Tim Lolos ke 16 Besar

Kim Hag Bum kini fokus membenahi tim untuk laga 16 besar

Penyerang Korea Selatan Hwang Ui-jo (kiri) berebut bola dengan pemain Malaysia Zakaria Muhammad Irfan pada laga Grup E sepak bola putra Asian Games 2018 di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/8).
Foto: INASGOC/Septianjar Muharam
Penyerang Korea Selatan Hwang Ui-jo (kiri) berebut bola dengan pemain Malaysia Zakaria Muhammad Irfan pada laga Grup E sepak bola putra Asian Games 2018 di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelatih tim nasional sepak bola putra Korea Selatan, Kim Hag Bum, bangga bisa membawa timnya lolos ke babak 16 besar. Di pertandingan terakhir penyisihan grup, Korsel mengalahkan Kyrgizstan 1-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (20/8).

"Saya sangat bangga dengan tim ini dan tentunya ini pertandingan yang sangat melelahkan," ujar Kim seusai pertandingan.

Kim mengatakan, Kyrgizstan menampilkan permainan bertahan sepanjang laga. Hal itu membuat para pemainnya kesulitan dalam menembus pertahanan lawan.

Meski begitu, ia bersyukur gol semata wayang Son Heung-Min mampu membawa Korea berhasil memenangkan pertandingan dan berhak melaju ke babak 16 besar Asian Games cabang sepak bola.

"Saya sangat berterima kasih kepada seluruh rekan saya karena ini pertandingan yang sangat sulit dan kita bisa menang. Dan sekarang kita bisa mempersiapkan untuk pertandingan selanjutnya," kata dia.

Ia menjelaskan, saat melawan tim dengan gaya bertahan diperlukan sebuah improvisasi dalam melakukan penyerangan. Terutama ketika kesulitan mencetak gol. Hal itu akan menjadi catatannya ketika di babak 16 besar nanti.

"Sangat penting kita bisa mencetak gol tapi terkadang kita juga sulit mencetak gol. Tapi saya kira seluruh pemain bekerja keras untuk mencetak gol," kata dia.

Sementara itu, pelatih Kyrgizstan Igor Kudarenko mengatakan, meski harus menyerah 0-1, ia tetap memuji penampilan anak asuhnya yang bisa mengimbangi serangan-serangan Korea.

"Pertandingan sangat baik. Kita mencoba bermain sesuai permainan kita, tapi lawan sangat kuat dan kita melakukan kesalahan. Dan Korea bisa cetak gol tapi seluruhnya permainan sangat baik," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement