REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Indonesia sejauh ini berhasil menambah dua emas pada Senin (20/8). Tambahan dua emas tersebut mendongkrak posisi Indonesia ke posisi tiga besar daftar perolehan medali Asian Games 2018.
Indonesia kini mengoleksi 3 emas 1 perak dan 1 perunggu. Kontingen Merah Putih menggeser posisi Korea Selatan dan Iran yang turun ke posisi keempat dan kelima daftar perolehan medali. (Daftar lengkap perolehan medali Asian Games 2018).
Indonesia kini berada di posisi ketiga setelah Jepang yang mengumpulkan 4 emas 6 perak dan 5 perunggu. Cina masih memimpin dengan 10 emas 5 perak dan 4 perunggu.
Indonesia menambah pundi emas ketiganya di ajang Asian Games 2018. Kali ini giliran cabang olahraga balap sepeda gunung kategori downhill putri yang menyumbang emas lewat Tiara Andini Prastika.
Tiara menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 2 menit 33,056 detik. Tiara mengungguli pembalap Thailand, Vipavee Deekaballes, yang tertinggal 9,598 detik. Indonesia juga meraih perunggu dari kategori yang sama melalui Nining Porwaningsih.
Nama Tika memang di luar dugaan bisa meraih emas. Sebab, namanya tidak masuk daftar atlet yang diproyeksikan mendapat emas pada hari kedua setelah pembukaan Asian Games 2018. Pembalap sepeda berusia 22 tahun berhasil menaklukkan trek Khe Bun Hill Sumedang.
Tiara, begitu ia akrab disapa, sebenarnya masih terhitung baru bergabung di dunia downhill Tanah Air lantaran sebelumnya berkonsentrasi di cabang road-bike. Dengan hasil ini, Indonesia meraih 3 emas, 1 perak, dan 1 perunggu.
Pada Senin (20/8) pagi tadi, Lindswell Kwok sebelumnya mempersembahkan emas untuk Merah-Putih. Berlaga di nomor taijiquan dan taijijian all round putri di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Utara, Senin (20/8), Lindswell sempat grogi. Meski demikian pewushu asal Kota Medan, Sumut ini mampu menguasai keadaan.
Lindswell pun tampil prima. Dengan gerakan yang lemah lembut dan menawan, Lindswell mampu membukukan nilai 9,75 dan diganjar emas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
