Senin 20 Aug 2018 14:22 WIB

Sepeda Gunung Downhill Kawinkan Emas untuk Indonesia

Setelah Tiara Andini memastikan emas di putri, menyusul Khoiful Mukhib di putra.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Israr Itah
Khoiful Mukhib
Foto: ANTARA FOTO/INASGOC/Aji Wisnu Novianto
Khoiful Mukhib

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Balap sepeda gunung downhill mencetak prestasi gemilang pada Asian Games 2018. Downhill mengawinkan emas putra dan putri. Setelah Tiara Andini Prastika memastikan emas di putri, menyusul Khoiful Mukhib di kategori putra menjadi yang tercepat dalam perlombaan di trek Khe Bun Hill, Subang, Senin (20/8). Ia mencatatkan waktu tercepat dengan dua menit 16,687 detik.

Khoiful mengungguli pembalap Cina Taipei, Chiang Shengshan, dengan keunggulan 1,497 detik. Pembalap Thailand Sukchanya Suebsakun berada di posisi ketiga dengan selisih 1.762 detik.

Khoiful Mukhib tidak langsung terjun ke dunia sepeda gunung downhill. Awalnya, ia tertarik pada sepeda BMX yang kemudian mengantarkannya ke sepeda gunung dan menjadi andalan Indonesia. Emas Asian Games 2018 ini menjadi prestasi tersendiri baginya.

Beberapa saat sebelum Khoiful menjadi yang tercepat di kategori putra, Tiara Andini Prastika sudah lebih dulu memastikan emas di putri. Tiara menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 2 menit 33,056 detik. 

Tiara mengungguli pembalap Thailand, Deekaballes Vipavee, yang tertinggal 9,598 detik. Indonesia juga meraih perunggu dari kategori yang sama melalui Nining Porwaningsih yang menempati posisi ketiga.

Tiara, begitu ia akrab disapa, sebenarnya masih terhitung baru bergabung di dunia downhill Tanah Air lantaran sebelumnya berkonsentrasi di cabang road-bike. Dengan hasil ini, Indonesia sudah meraih 4 emas, 1 perak, dan 1 perunggu. 

photo

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement