Ahad 19 Aug 2018 18:51 WIB

Tim Bulu Tangkis Putri Indonesia Pelihara Peluang Emas

Indonesia mengalahkan Hong Kong dengan skor 3-1 di Istora Senayan, Jakarta.

Rep: Nurul Hamami/ Red: Israr Itah
Pebulutangkis Putri Indonesia Fitriani berusaha mengembalikan kok pebulutangkis Hongkong saat berlaga pada nomor beregu putri 16 besar cabang olahraga bulutangkis Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (19/8).
Foto: Republika/Prayogi
Pebulutangkis Putri Indonesia Fitriani berusaha mengembalikan kok pebulutangkis Hongkong saat berlaga pada nomor beregu putri 16 besar cabang olahraga bulutangkis Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (19/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim putri bulu tangkis Indonesia memelihara peluang merebut medali emas Asian Games 2018 setelah memastikan lolos ke perempat final. Pada pertandingan perdana Ahad (19/8) sore, Indonesia mengalahkan Hong Kong dengan skor 3-1 di Istora Senayan, Jakarta.

Gregoria Mariska Tunjung membuka keunggulan tuan rumah lewat kemenangan 19-21, 21-8, dan 21-18. Pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang turun di partai kedua memperbesar keunggulan Indonesia. Mendominasi permainan, mereka menundukkan Ng Tsz Yau/Yuen Sin Ying dengan 21-14 dan 21-11.

Fitriani yang turun di partai ketiga memastikan keunggulan Indonesia atas Hong Kong 3-0 setelah mengalahkan Yip Pui Yin dengan 18-21, 21-13, 21-10.

"Gim pertama poinnya mepet-mepet terus. Saya berusaha untuk mengambil poin lebih dulu, tapi dia lebih cepat," kata Fitriani kepada media.

Dengan kemenangan itu, Indonesia melangkah ke perempat final untuk menantang unggulan keempat Korea Selatan pada Senin (20/8) mulai pukul 09.00 WIB. Tim Negeri Ginseng ini mendapat bye dan langsung lolos ke perempat final.

"Kalau lihat kekuatan Korsel, kita punya peluang untuk merebut dua angka dari ganda dan satu dari tunggal," kata Fitriani.

Pelatih pelatnas tunggal putri, Minarti Timur, mengakui Korsel merupakan tim tangguh. "Tapi bukan berarti tak bisa dikalahkan. Kemenangan atas Hong Kong tadi menjadi modal berarti bagi Fitriani dan kawan-kawan untuk menghadapi Korsel," ujarnya.

Bila lolos dari adangan Korsel, tim Indonesia akan menghadapi pemenang pertandingan unggulan pertama Jepang melawan India. Kedua tim mendapat bye pada babak pertama.

Cina yang diunggulkan di tempat kedua akan dijajal oleh Maladewa pada perempat final. Maladewa lolos dari babak pertama setelah menyingkirkan Nepal dengan 3-2. Di atas kertas, Cina tak akan kesulitan mengatasi Maladewa.

Cina baru akan menghadapi lawan berat pada semifinal yang akan dimainkan Selasa (21/8). Mereka akan menghadapi pemenang partai Cina Taipei melawan Thailand.

Sebelumnya, CinaTaipei menyingkirkan Pakistan 3-0. Sedangkan, Thailand yang diunggulkan di tempat ketiga mendapat bye.

Di beregu putra, Indonesia baru akan turun pada perempat final menghadapi India, Senin pukul 14.00. Tim Merah Putih yang menempati unggulan kedua mendapat bye, sementara India menang atas Maladewa 3-0 pada Ahad.

Bila lolos dari tantangan India, Anthony Ginting dan kawan-kawan akan bertemu dengan pemenang pertandingan Korsel melawan Jepang. Pada babak pertama, Korsel menyingkirkan Thailand 3-1, sedangkan Jepang menang atas Malaysia 3-0.

Unggulan pertama Cina juga baru akan turun Senin ini menghadapi Hong Kong. Tanpa mengeluarkan keringat, Hong Kong menang walk over atas Mongolia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement