Ahad 19 Aug 2018 18:08 WIB

Pengunjung Heran Calo Bisa Berjualan dalam GBK

Para calo menawarkan harga tiket dengan selisih di kisaran 20 persen lebih mahal.

Penonton  melakukan antre di gerbang tiket  opening ceremony  Asian Games 2018, di  kompleks Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (18/8).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Penonton melakukan antre di gerbang tiket opening ceremony Asian Games 2018, di kompleks Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (18/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calo (penjual tidak resmi) tiket pertandingan Asian Games 2018 terlihat beroperasi di dekat loket resmi di Gate 7 dalam Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno (GBK). Pengunjung dibuat heran dengan beredarnya para calo tiket.

Dari pantauan di lokasi sekitar pukul 15.00 WIB, Ahad (19/8), seorang calo sedang menjajakan tiga tiket untuk pertandingan basket putri 5x5 tim nasional Indonesia melawan Kazakhstan, pukul 18.30 WIB. Tidak berselang lama, dua tiket di tangannya telah terjual, tersisa satu karcis untuk pertandingan basket 5x5.

"Saya ingin membantu pengunjung yang tidak ingin antre," kata pria dengan inisial S saat ditemui di depan loket tiket resmi di Gerbang 7, Kompleks Olahraga GBK. Calo itu menjelaskan selisih biaya tiket di loket resmi dengan harga yang ia pasarkan tidak berbeda jauh, hanya sekitar Rp 20 ribu atau 20 persen dari harga tiket resmi, senilai Rp 100 ribu.

"(Tiket) ini saya beli Rp 100 ribu, saya jual Rp 120 ribu, masih wajar saya pikir," katanya. Namun, banyak calon pembeli yang meragukan keaslian tiket dari calo tersebut. "Banyak tanya, pusing saya," sergah S yang langsung berlalu menghampiri calon pembeli lainnya.

Baca juga: Defia Rosmaniar Sumbang Emas Pertama untuk Indonesia

Sejumlah pengunjung di loket tiket Gerbang 7 mengaku heran dengan adanya calo tiket di acara sekelas Asian Games. Beberapa dari mereka, termasuk Andri (29), mempertanyakan keberadaan calo itu ke petugas. Menurut Andri yang mengaku ingin menonton pertandingan bola basket, petugas tidak dapat memberi jawaban.

Tidak jauh dari tempat calo beroperasi, belasan polisi dan petugas dari pihak penyelenggara terlihat tidak berupaya melakukan tindakan apa pun terhadap penjual tidak resmi tersebut. Seorang petugas lapangan, Gapari yang ditemui di Gate 7 menjelaskan, calo sudah ada sejak pembelian tiket untuk acara pembukaan Asian Games 2018, Sabtu.

"Kemarin mereka (calo) beroperasi di wilayah luar, sekarang masuk ke dalam," kata Gapari. Meski demikian, ia mengaku kurang memahami aturan dari pihak penyelenggara untuk para calo.

Pasalnya, petugas yang sedang berjaga tampak membiarkan kehadiran para penjual tiket tidak resmi tersebut.

Hingga saat ini, Direktur Ticketing INASGOC Sarman Simanjorang belum dapat dihubungi untuk mengonfirmasi status calo yang beroperasi di wilayah dalam Kompleks GBK. Sebelumnya, sebanyak 15 calo tiket telah terjaring razia Polisi Metro Bekasi Kota di Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi, Jumat. Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Pol Indarto mengatakan, pihaknya menemukan sekitar 120 tiket dan uang tunai jutaan rupiah dari tangan 15 calo tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement