Ahad 19 Aug 2018 04:16 WIB

Atlet Menembak Indonesia Dilarang Gunakan Gawai

Gawai dilarang karena dapat mengganggu psikologi dan konsentrasi atlet menembak.

Atlet menembak Indonesia Totok Trimartanto berlatih menembak menggunakan pistol jarak 25 meter di arena menembak Jakabaring Sport CIty (JSC), Palembang, Sumatra Selatan, Selasa (14/8).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Atlet menembak Indonesia Totok Trimartanto berlatih menembak menggunakan pistol jarak 25 meter di arena menembak Jakabaring Sport CIty (JSC), Palembang, Sumatra Selatan, Selasa (14/8).

REPUBLIKA.CO.ID,  PALEMBANG -- Manajer tim menembak Indonesia Sarozawato Zai meminta atletnya tidak menggunakan gawai dan menjauhi media sosial saat hari perlombaan Asian Games 2018. Tujuan larangan tersebut agar tidak mengganggu psikologi dan konsentrasi para atlet.

"Kita selalu imbau pada hari pertandingan tidak boleh pegang handphone (gawai). Dari jam dia bangun tidur, itu adalah hari H pertandingan sampai selesai bertanding," kata Sarozawato Zai kepada Antara di Palembang, Sabtu (18/8).

Menurut ia, alasan pelarangan itu dilatarbelakangi menembak adalah olahraga terukur yang bisa saja kekeliruan terjadi karena faktor kurang konsentrasi dan gangguan pada psikologi saat bertanding. "Cara untuk menjaga psikologi tanding agar tetap fokus sebenarnya mudah, namun sulit untuk dilakukan, yakni dengan tidak memikirkan hal-hal yang dibenci," ujarnya.

Ia menambahkan, gawai dan juga medsos sebagai media yang bisa mempengaruhi psikologi dan konsentrasi atlet sebelum bertanding. Sebab itu, menjauhi sejenak dari teknologi dan dunia maya media sosial akan sangat berfaedah untuk atlet bisa mengeluarkan kemampuan terbaik saat bertanding.

"Ada sedikit saja masalah yang menyangkut pikiran, akan sangat berpengaruh. Karena itu, kita perlu maksimalkan untuk tidak gunakan media komunikasi, terutama media sosial," ujar Sarozawato.

Cabang olahraga menembak akan menjadi perlombaan yang pertama memperebutkan medali emas pada penyelenggaraan Asian Games 2018 di Palembang, Sumatera Selatan, pada Ahad (19/8).

Berlokasi di Jakabaring Sport City Palembang, hari pertama cabang menembak memperlombakan nomor beregu 10 meter air rifle mixed dan 10 meter air pistol mixed. Perlombaan akan berlangsung dari babak kualifikasi hingga final dalam satu hari.

Nomor beregu 10 meter air rifle mixed sesuai jadwal akan diperlombakan paling awal. Babak kualifikasi dimulai pukul 09.00 WIB untuk mencari lima besar, kemudian untuk nomor 10 meter air pistol mixed pukul 11.00 WIB yang dimulai babak kualifikasi untuk mencari delapan besar.

Babak final untuk nomor 10 meter air rifle mixed digelar pada pukul 11.00 WIB, sedangkan nomor lainnya pada pukul 16.20 WIB.

Nomor 10 meter air rifle mixed diikuti sebanyak 58 atlet dari 29 negara, sedangkan nomor 10 meter air pistol mixed diikuti 54 atlet dari 27 negara. Pada Sabtu, para atlet sudah melakukan latihan untuk beradaptasi dengan arena menembak di Jakabaring Sport City Palembang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement