REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta menerapkan rekayasa lalu lintas saat kirab obor mulai Rabu (15/8) dan upacara pembukaan Asian Games 2018 pada Sabtu (18/8). Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Andri Yansyah menyebutkan, ada beberapa rute jalan yang menerapkan sistem rekayasa lalu lintas.
Petugas akan menutup ruas Jalan Gebang Pemuda sisi selatan (mulai dari flyover Senayan) dan putaran balik di bawah flyover Senayan (Barat-Barat), Jalan Asia Afrika sisi timur (mulai dari traffic light/TL Hotel Mulia-TL Hotel Fairmont) dan Jalan Pintu I Senayan.
Andri Yansyah mengatakan, petugas juga akan mengalihkan arus lalu lintas kendaraan dari arah Semanggi yang akan menuju TVRI melalui ruas Jalan Gatot Subroto-Jalan Tentara Pelajar-Jalan Gelora-dan seterusnya.
"Selain itu, selama pawai obor ada beberapa ruas jalan di Jakarta yang ditutup ataupun dialihkan," kata dia di Jakarta, Selasa (14/8).
Penutupan itu antara lain ruas Jalan Raya Ragunan, Jalan Cilandak KKO, Jalan RM Harsono dan Jalan Ampera Raya mulai dari pukul 11.00-15.00 WIB pada 15 Agustus.
Petugas juga akan memberlakukan sistem buka-tutup jalan rute selama satu jam sebelum mulai dan satu jam setelahnya melalui rute Balai Kota Jakarta-Masjid Akbar Kemayoran-Monas Barat Daya-Kantor Kelurahan Tanah Sereal-RPTRA Kalijodo-WKJU-Gor Sunter pada 16 Agustus. Kemudian rute GOR Sunter-Mall ABC Ancol-Pulau Untung Jawa-Monas Barat Daya pada 17 Agustus.
Penutupan ruas jalan secara situasional mulai dari Jalan Medan Merdeka Barat sisi timur-Jalan Jenderal Sudirman (Bundaran Senayan) untuk rute Monas-GBK Senayan.
Dishub DKI Jakarta mengimbau para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas selama Asian Games 2018. Pengguna jalan juga dapat bertanya kepada petugas yang tersebar di ruas jalan jika mengalami kendala.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
