REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Dewan Olimpiade Asia (OCA) memastikan tidak ada keluhan dari peserta yang sudah menginap di wisma atlet dan rusunawa Jakabaring Sport City, Palembang. Wakil Presiden Kehormatan OCA Wei Jizhong mengatakan, ia sudah menanyakan langsung ke beberapa peserta yang tiba lebih awal mengenai tingkat kepuasan selama tinggal di penginapan di JSC.
"Saya sudah tanyakan dan mereka menjawab nyaman dan sangat nyaman," kata Wei Jizhong di Palembang, Senin (13/8).
Menurutnya, pernyataan dari atlet dan ofisial ini sangat mengembirakan. Ini, kata dia, seakan membayar jerih payahnya sejak Juli 2017 yang secara periodik mengunjungi Palembang untuk memantau persiapan Asian Games 2018.
Bagi Wei, kenyamanan peserta menjadi sesuatu yang vital karena menjadi tolok ukur kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018. Untuk membuktikan hal tersebut, Wei mencoba sendiri menu yang disajikan juru masak di Dinning Hall JSC. "Saya tes satu per satu dan enak. Bagi saya, ini sangat layak untuk atlet," ujar Wei.
Meski demikian, Wei tetap mencatat masih terdapat beberapa poin yang harus diperbaiki. Terkait apa saja, Wei enggan mengungkapkannya. Menurut Wei, ada 20 poin masala kecil yang bisa segera diselesaikan dalam sehari, tidak perlu menunggu hingga pembukaan Asian Games 2018.
Sebagai salah satu kota penyelenggara Asian Games 2018, Palembang menyediakan tiga tempat untuk penginapan sekitar 3.100 atlet. Tempat itu terdiri dari tiga tower di wisma atlet, lima tower di rusunawa, dan satu tower di rusunami.
Setiap tower terdiri dari enam lantai yang dilengkapi fasilitas lift. Untuk lokasi dinning hall hanya dijangkau dengan berjalan kaki lebih kurang lima menit.
Kota Palembang menjadi tuan rumah Asian Games XVIII bersama DKI Jakarta dengan menggelar 14 cabang olahraga, di antaranya menembak, sepak bola wanita, tenis lapangan, voli pantai, panjat tebing, skateboard, dan lainnya. Sepak bola wanita akan menjadi cabang olahraga pertama yang menggelar pertandingan, yakni pada 16 Agustus 2018.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
