“Saya merasa perlu mengecek kondisi atlet sebelum pembukaan pada 18 Agustus. Saya datang ke sini dan ke Jakarta untuk checking atlet yang menjalani pemusatan latihan dan berlaga di sini,” kata Syafruddin.

 

Usai melakukan kunjungan kepada wartawan CdM Syafruddin menjelaskan, kepada seluruh atlet Indonesia yang akan turun berlaga pada Asian Games XVIII yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang agar tetap fokus mempersiapkan diri untuk pertandingan.

 

“Kita targetkan kepada para atlet untuk dapat meraup medali emas sebanyak-banyaknya tanpa mengunggulkan beberapa cabang olahraga. Semua cabang olahraga yang bertanding di Palembang dapat mendulang medali emas. Kita harapkan para atlet dapat berkontribusi mendapat medali di samping atlet yang bertanding di Jakarta,” kata Syafruddin.

 

Untuk bisa meraih medali, CdM Syafruddin mengharapkan seluruh atlet yang berlaga untuk meningkatkan konsentrasi guna meraih target menduduki peringkat minimal 10 besar pada peringkat pengumpulan medali. “Raih juara dan dapatkan medali emas. Hanya itu yang bisa kita capai sehingga bisa kita persembahkan kepada bangsa Indonesia,” pesannya.

 

Menurut Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin yang juga menjabat Wakapolri, persiapan atlet yang akan bertanding di Palembang sudah siap bertanding. “Alhamdullah persiapannya sudah hampir 100 persen, tinggal sedikit lagi seperti masalah kecepatan waktu. Saya perintahkan ke bagian pengawalan atlet, jangan sampai terlambat. Mereka 30 menit sebelum bertanding sudah di lokasi,” katanya.

 

Dalam kunjungan ke JSC  CdM Syafruddin berkesempatan memantau kondisi wisma atlet dan meninjau venue cabang menembak, cabang bola voli pantai dan dayung. 

 

Dalam kapasitas sebagai Wakapolri, Komjen Pol Syafruddin juga memantau pengamanan di komplek JSM dengan memantau pos pengamanan di gerbang masuk JSC. 

 

“Sebagai Wakapolri sekalian memantau pengamanan di sini. Pengamanan saya pastikan sudah siap seratus persen. Pasukan keamanan disiapkan 7.400 personel, dan ada tambahan personel cadangan yang disiapkan TNI dan Polri, baik di Polda Sumsel maupun di Jakarta yang kapan pun bisa digerakkan,” ujarnya.

 

Ikuti Whatsapp Channel Republika