Rabu 08 Aug 2018 08:56 WIB

Sandi Masih Tunggu Inasgoc Soal Tiket Gratis untuk Pelajar

Pemprov DKI ingin para pelajar DKI bisa menonton pertandingan olahraga yang menarik.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Endro Yuwanto
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI masih menunggu respons dari Inasgoc terkait penambahan tiket gratis bagi pelajar di DKI. Menurutnya, saat ini tiket itu masih berjumlah 25 ribu tiket dan dijanjikan akan ditambah menjadi 50 ribu tiket.

"Sebanyak 25 ribu tiket, itu sudah oke. Saya minta tambah 25 ribu lagi buat masyarakat Jakarta-lah, terutama dari peserta didik. Nah ini belum mendapat tanggapan, tapi mereka (Inasgoc) sudah berjanji akan memberikan kesempatan,” ujar Sandi di Balai Kota Jakarta, Selasa (7/8).

Sandi mengatakan, Pemprov DKI menginginkan para pelajar DKI dapat menonton pertandingan-pertandingan dari cabang olahraga yang menarik. Ia mencontohkan, seperti cabang olahraga voli, bulu tangkis, dan sepak bola. "Itu kalau memang diperbolehkan."

Namun, Sandi juga mendengar kabar bahwa tiket menonton pertandingan-pertandingan itu telah habis. Terutama cabang olahraga renang. "Kalau bisbol, dari Taiwan, Jepang, dan dari Korea yang ngeborong dan mereka anggap ini murah banget tiketnya,” kata dia.

Sandi masih akan menunggu respons dari Inasgoc mengenai penambahan tiket itu. Sebab, itu bisa menjadi akses bagi warga Jakarta yang ingin menonton Asian Games. "Jadi saya pikir juga kan harus ada akses agar masyarakat juga menikmati, begitu. Jadi saya minta tambahan 25 ribu lagi,” jelasnya.

Pemprov DKI bermitra dengan penyelenggara resmi Asian Games untuk mendatangkan para pelajar DKI guna menonton perhelatan olahraga se-Asia itu. Dinas Pendidikan DKI Jakarta mencatat akan ada sebanyak 25 ribu tiket gratis yang akan diberikan kepada pelajar DKI. "Besar kemungkinannya, jumlahnya bisa ditambah. Tapi jumlahnya ada berapa, kami akan lihat perkembangan nanti di Inasgoc," kata Kasubbbag Humas Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Junaidi, kepada Republika.co.id, Selasa (7/8).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement