REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Kompleks Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, tempat pelaksanaan pertandingan 13 cabang olahraga Asian Games XVIII/2018, terus berbenah. Salah satu fasilitas pendukung yang mendapat perhatian adalah transportasi atlet dan ofisial di dalam komplek JSC.
"Untuk transportasi di dalam Kompleks JSC, Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Alex Noerdin telah menginstruksikan, selama Asian Games melarang menggunakan kendaraan atau transportasi yang memakai bahan bakar minyak atau energi fosil. Melainkan menggunakan kendaraan yang bebas polusi, di antaranya golf car,' kata Direktur Utama PT JSC Bambang Supriyanto, Rabu (8/8).
Golf car yang akan digunakan pada Asian Games XVIII dalam kompleks Jakabaring Sport City (JSC) terparkir siap digunakan. FOTO: MASPRIL ARIES/REPUBLIKA
Menurut Bambang, selain golf car, kendaraan yang beroperasi dalam Kompleks JSC adalah kendaraan beremisi rendah atau bebas polusi. "Khusus golf car di dalam Kompleks JSC kami mempersiapkan sebanyak 60 unit sebagai kendaraan transportasi yang bisa digunakan atlet dan ofisial menuju atau kembali dari wisma atlet ke venue pertandingan," ujarnya.
Bambang menjelaskan, saat ini di Kompleks JSC telah dioperasikan sebanyak 20 unit golf car yang dikelola PTS JSC. Selanjutnya, akan datang bantuan golf car di antaranya dari PTBA Tbk sebanyak 30 unit car. "Kemarin sudah tiba di JSC sebanyak lima unit, sisanya akan tiba sebelum pelaksanaan Asian Games pada 18 Agustus 2018,” katanya.
Selain golf car di dalam Kompleks JSC akan tersedia transportasi sebanyak 100 unit sepeda yang berasal dari bantuan sebuah BUMN. Kemudian direncanakan akan tiba kendaraan minivan dan bus berbahan bakar hidrogen.
Bambang melanjutkan, kawasan JSC didesain sebagai kompleks olahraga dengan konsep green area smart city. Kawasan ini akan menjadi kawasan olahraga yang benar-benar sehat dan memiliki udara yang bersih. "Kendaraan berbahan bakar energi fosil dilarang beroperasi. Demikian juga untuk larangan merokok di Komplek JSC, juga diberlakukan," ujarnya.
Sebagai kawan ecogreen yang ramah lingkungan dan bebas polisi, Gubernur Sumsel Alex Noerdin sudah menerapkannya saat pelaksanaan SEA Games XXVI pada 2011 lalu. Saat itu, untuk transportasi atlet di dalam kompleks menggunakan kendaraan berbahan bakar gas dan sepeda serta beroperasinya becak untuk mengangkut penumpang. Namun saat Asian Games XVIII becak tidak lagi digunakan.
Untuk memenuhi kebutuhan listrik di dalam Kompleks JSC selama Asian Games XVIII telah berdiri Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kapasitas 2 MW. Power plant yang bersumber dari energi matahari sudah mulai beroperasi dan diresmikan Alex Noerdin pada 30 Juni 2018.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
