Jumat 03 Aug 2018 17:16 WIB

Kedatangan Peserta Asian Games 2018 Mulai 7 Agustus

Peserta awal berasal dari sepak bola karena akan tampil mulai 10 Agustus.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc), Erick Thohir
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc), Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kedatangan peserta Asian Games 2018 akan berlangsung pada 7 Agustus 2018 nanti. Peserta awal berasal dari cabang olahraga sepak bola karena akan tampil pada 10 Agustus 2018. Bukan hanya saat kedatangan, panitia penyelenggara Asian Games 2018 Indonesia (Inasgoc) sudah memikirkan bagaimana melepas kepulangan para atlet dari mancanegara.

Ketua Inasgoc Erick Thohir menyatakan, pihaknya sudah datang langsung ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk melihat dari sisi kedatangan. Ia melihat sudah ada jalur khusus untuk Asian Games 2018. "Setelah peserta tiba di Soekarno-Hatta, akan langsung dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran. Akan kami tempatkan sesuai dengan Tower mereka masing-masing," kata dia, Jumat (3/8).

Untuk Wisma Atlet Kemayoran, menurut Erick, sudah mulai buka pada 10 Agustus. "Untuk cabang sepak bola mereka tidak menginap di wisma atlet. Namun di hotel dekat stadion tempat mereka bertanding,"

Erick menambahkan, setelah kedatangan peserta cabang sepak bola pada 7 Agustus, cabang basket akan menyusul karena bermain pada 14 Agustus 2018. Setelah itu, disesuaikan dengan jadwal pertandingan. "Biasanya akan datang sekitar H-3," katanya.

Menurut Erick, selain kedatangan peserta Asian Games, Inasgoc juga sudah memikirkan bagaimana melepas kepulangan para tamu tersebut. "Kami berharap peserta lebih lama di Indonesia. Mereka bisa berwisata dulu ke berbagai destinasi wisata, mulai dari Bali, Lombok, Yogyakarta, dan lain-lain."

Namun yang harus diantisipasi, kata Erick, adalah kepulangan pada 3 September 2018 atau sehari setelah penutupan Asian Games 2018. "Kami antisipasi saja kalau mereka pulangnya bersamaan. Sudah kami atur agar tidak terjadi penumpukan kendaraan ataupun saat pengecekan imigrasi," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement