Jumat 27 Jul 2018 16:42 WIB

Palembang tak Liburkan Sekolah Selama Asian Games

Murid sekolah akan dikerahkan menonton berbagai pertandingan olahraga.

Presiden Joko Widodo bersiap melempar bola saat mencoba lintasan arena Jakabaring Boling Center untuk Asian Games ke-18 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumateran Selatan, Sabtu (14/7).
Foto: Antara/Nova Wahyudi
Presiden Joko Widodo bersiap melempar bola saat mencoba lintasan arena Jakabaring Boling Center untuk Asian Games ke-18 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumateran Selatan, Sabtu (14/7).

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memutuskan tidak akan meliburkan siswa sekolah selama Asian Games 2018 pada 18 Agustus-2 September 2018. Gubernur Sumsel Alex Noerdin di Palembang, Jumat (27/7), mengatakan, meski Asian Games merupakan ajang akbar tetapi Pemprov menilai kebijakan libur tidak tepat karena kegiatan belajar dan mengajar di sekolah juga penting.

"Saat Asian Games sekolah tidak libur. Tapi nanti akan diarahkan untuk menonton ramai-ramai event Asian Games," ujar Gubernur Sumsel Alex Noerdin. Ia mengatakan pengerahan siswa untuk menonton pertandingan sangat mungkin dilakukan karena Palembang sudah memiliki moda transfortasi massal Light Rail Transit yang bisa membawa pengunjung ke Kompleks Olahraga Jakabaring Sport City.

"Di Palembang ini beruntungnya tidak ada aturan ganjil genap seperti di Jakarta untuk antisipasi kemacetan. Nantinya anak-anak sekolah akan diarahkan untuk menonton ramai-ramai, tentunya secara bergantian," kata Alex.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumsel Widodo mengatakan Pemprov bakal mengerahkan ribuan siswa ke berbagai vanue di kawasan Jakabaring Sport City (JSC) untuk mendukung dan memeriahkan ajang olahraga. Dinas Pendidikan akan mengerahkan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk datang secara bergantian ke beberapa venue di JSC saat pertandingan berlangsung.

"Beberapa sekolah akan datang ke JSC untuk menyaksikan pertandingan sekaligus memberikan dukungan pada tim Indonesia saat Asian Games," kata dia. Menurut Widodo, setiap sekolah akan didampingi beberapa orang guru selama di kawasan JSC Palembang. Selain mendukung tim Indonesia, siswa juga akan diberi tugas membuat laporan yang dikaitkan dengan pelajaran masing-masing.

"Setelah berkunjung mereka harus membuat laporan sesuai dengan pelajaran saat hari berkunjung tersebut, bisa jadi tugas bahasa, sejarah dan lain sebagainya," kata dia.

Jumlah siswa yang akan dikerahkan ke JSC sendiri mencapai ribuan siswa dari berbagai sekolah di Sumsel baik SMA maupun SMK. Namun, untuk SMA-SMK di kabupaten/kota akan diambil perwakilan saja untuk datang ke JSC sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.

"Kami ingin siswa berbaur dan berinteraksi dengan para turis dari berbagai negara tersebut. Mereka bisa menggali berbagai infomrasi dan meningkatkan kemampuan bahasa mereka baik bahasa Inggris, Arab, Mandarin dan bahasa lainnya," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement