Rabu 24 Sep 2014 10:34 WIB

Incheon, Kota Seribu Jembatan!

Asian Games 2014 di Incheon.
Foto: Reuters
Asian Games 2014 di Incheon.

Laporan langsung wartawan Republika Online, Reja Irfa Widodo dari Incheon, Korea Selatan

INCHEON  --  Dalam setiap perjalanan saya menuju lokasi pertandingan, saya selalu melihat dan menemui jembatan-jembatan yang melintang di berbagai wilayah di sekitar Incheon. Infrastuktur penunjang tranportasi itu begitu banyak bertebaran di kota pelabuhan tersebut.

Tentu yang paling terkenal, sekaligus yang menjadi landmark kota Incheon, adalah jembatan Incheon. Jembatan berkonstruksi kabel itu melintang melintasi laut kuning dengan panjang mencapai 12,3 km. Jembatan Incheon menjadi penghubung utama pulau Yeongjong dengan pusat kota Incheon.

Jembatan yang dibangun atas prakarsa salah satu perusahaan elektronik ternama asal Korea Selatan, Samsung, itu menjadi akses utama ke bandara Internasional Incheon. Tidak hanya sekadar menjadi penghubung, arsitektur jembatan Incheon itu sengaja dibuat begitu indah dan dijadikan sebagai atraksi buat turis yang berkunjung ke Korea Selatan, khususnya Incheon.

Bahkan, pada malam hari, jembatan yang dibuka pada 2009 itu disinari dengan cahaya lampu yang disesuaikan dengan kondisi musim. Namun jembatan Incheon bukan satu-satunya jembatan yang terdapat di Incheon. Berdasakan keterangan otoritas pariwisata setempat, Incheon setidaknya memiliki 13 jembatan, baik yang berskala besar ataupun berskala kecil.

Hanya sekadar menampilkan fungsi rasanya tidak cukup buat orang Korea Selatan, hampir semua jembatan itu dibangun dengan arsitektur yang megah. Salah satunya adalah jembatan yang ada di wilayah selatan Incheon, yaitu yang menuju distrik Songdo-dong.

Sebuah segitiga sama sisi begitu terlihat indah diatas jembatan tersebut. Jembatan itu menghubungkan distrik Yeonsu-Gu dengan kawasan modern Songdo, tepatnya menuju ke Songdo Central Park. Memang, kontur wilayah Songdo dengan Yeonsu-Gu, yang dipisahkan dengan sebuah kanal, membuat kedua tempat itu mesti dihubungkan dengan sebuah jembatan.

Kondisi tersebut merupakan bagian dari perencanaan pemerintah kota Incheon. Terpisah dari daratan utama, Songdo-Don diproyeksikan bakal menjadi wilayah modern dan paling ramah lingkungan lewat tata kota yang membuat warganya bisa berjalan kaki alih-alih menggunakan mobil dalam melakoni semua aktivitasnya.

Selain itu, sejumlah jembatan di Incheon juga tidak hanya dilalui mobil ataupun kendaraan bermotor lainnya. Sebuah jembatan khusus untuk kereta bawah tanah juga dibangun ke arah Songdo-dong. Kereta itu tepat melintasi jembatan yang dibangun di atas kanal Songdo-dong.

Namun, semua jembatan-jembatan ini tidak hanya berfungsi sebagai penghubung belaka. Efisiensi fungsi dan dipadu dengan keindahan arsitektur membuat Incheon mampu memaksimalkan jembatan bukan hanya sebagai jalur penghubung, tapi seolah sudah menjadi identitas tersendiri buat mereka. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement