Selasa 21 Aug 2018 17:13 WIB

Istri Berikan 'Bisikan Cinta' untuk Semangati Eko Yuli

Indonesia meraih emas pertama dari angkat besi sepanjang keikutsertaan di Asian Games

Rep: Febrian Fachri/ Red: Israr Itah
Lifter Indonesia  Eko Yuli  Irawan  berusaha melakukan angkatan saat bertanding di cabang angkat besi putra nomor 62 Kg Asian Games 2018 di Hall A Kemayoran, Jakarta, Selasa (21/8).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan berusaha melakukan angkatan saat bertanding di cabang angkat besi putra nomor 62 Kg Asian Games 2018 di Hall A Kemayoran, Jakarta, Selasa (21/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istri Eko Yuli Irawan, Masitah (29 tahun) mengatakan ia selalu berdoa dan memberikan semangat kepada suaminya agar bisa memenangkan medali emas di Asian Games kali ini. Masitah menyebut Eko sudah dibebani target memenangkan emas oleh pemerintah. Hal itu membuat doa Masitah semakin khusyuk karena ia tidak mau suaminya mengecewakan masyarakat Indonesia.

"Sebelum pertandingan saya memberikan bisikan-bisikan cinta, ha..ha..ha. Yang pasti saya memberikan dia doa dan semangat agar bisa menang. Karena dia sudah ditetapkan target emas. Jadi jangan sampai bikin rakyat Indonesia kecewa," kata Masitah di JI Expo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (21/8).

Masitah menyampatkan hadir di JI Expo menyasikan suaminya bertanding dalam kondisi hamil berat. Perempuan asal Bekasi itu terlihat mengenakan pakaian hitam dan jilbab biru. Walau sudah hamil berat, kondisi Masitah terlihat sehat dan bisa melayani wartawan ngobrol dengan ceria. 

Masitah mengatakan, ia akan melahirkan kira-kira pada 27 Agustus. Awalnya Masitah diingatkan Eko agar tidak memaksakan hadir di JI Expo bila kondisi fisiknya tidak memungkinkan. Tapi setelah berkonsultasi ke dokter, ia dinyatakan dalam kondisi baik-baik saja. Masitah pun datang ke JI Expo supaya tidak melewatkan suaminya tampil demi bangsa. 

Eko Yuli Irawan berhasil memenangkan medali emas angkat besi nomor 62 kg. Eko berhasil mengumpulkan total angkatan 311 kg. Ini merupakan sejarah bagi Indonesia meraih emas pertama dari angkat besi sepanjang keikutsertaan di Asian Games.

Peraih medali perak Olimpiade Rio De Janeiro 2016 itu mengangkat dua kali snatch dari 137 kg, 141kg. Kemudian ia juga berhasil pada clean and jerk 165 kg dan 170 kg. Medali emas yang dimenangkan Eko menambah pundi-pundi medali emas Indonesia menjadi lima.

Untuk medali perak diraih atlet Vietnam Trinh Van Ving yang mengumpulkan total angkatan 299 kg. Untuk perunggu ada Ergashev Adkhamjon dengan total angkatan 298 kg.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement